Air Bening dari Pipa Pembuangan Limbah, Badega Lingkungan Kabupaten Bandung: Kondisi di Majalaya Semakin Baik

- 2 September 2021, 16:20 WIB
Jajaran Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya bersama Badega Lingkungan Kabupaten Bandung memantau air dari saluran pembuangan limbah pabrik di Jalan Raya Laswi Kecamatan Majalaya, Kamis (2/9/2021).
Jajaran Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya bersama Badega Lingkungan Kabupaten Bandung memantau air dari saluran pembuangan limbah pabrik di Jalan Raya Laswi Kecamatan Majalaya, Kamis (2/9/2021). /Engkos Kosasih/Galajabar/
 
 
GALAJABAR - Badega Lingkungan Kabupaten Bandung bersama jajaran TNI dari Satuan Tugas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Kabupaten Bandung secara rutin memantau outlet saluran pembuangan air dari sisa pengolahan air limbah pabrik tekstil.
 
Pada pemantauan yang dilakukan, Kamis, 2 September 2021, pipa pembuangan salah satu pabrik mengeluarkan air dengan kualitas yang cukup bagus. Air yang keluar dari pipa pembuangan itu difoto oleh petugas sebagai bukti bahwa instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) di Kecamatan Majalaya sudah semakin baik dan bisa meminimalisasi pencemaran lingkungan. 
 
"Alhamdulillah, kualitas air yang mengalir ke selokan dari pipa outlet pengolahan limbah sudah cukup bagus sehingga pencemaran bisa diminimalisasi," kata Badega Lingkungan Kabupaten Bandung, Cecep Kurnia kepada Galajabar, Kamis siang.
 
 
Cecep Kurnia mengapresiasi kesadaran para pelaku usaha, khususnya pengusaha pabrik tekstil yang sudah meningkatkan kualitas pengolahan air limbah. 
 
"Umumnya, pabrik tekstil di Majalaya sudah mengoperasikan instalasi pengolahan air limbah dengan baik. Jadi, limbah cair sebelum dibuang lepas ke selokan atau ke sungai, terlebih dahulu diolah dengan baik. Setelah sesuai dengan baku mutu, baru dibuang ke sungai," tutur Cecep Kurnia.
 
Dengan adanya pengolahan yang cukup baik, imbuhnya, tidak lagi menimbulkan pencemaran lingkungan, meski sebelumnya air limbah itu menimbulkan bau pada beberapa tahun silam dengan kondisi air hitam pekat.
 
 
"Sekarang ini, warga sudah bisa melihat kualitas air sungai cukup bagus. Ekosistem pun bisa kembali tumbuh, seperti ikan bisa kembali hidup di sungai. Setelah kualitas air cukup bagus, sudah mulai banyak warga yang mancing lagi di sungai," katanya.
 
Menurutnya, kualitas air meningkat setelah Satgas Citarum Harum turun tangan mengedukasi dan membina para pelaku usaha.
 
"Dengan adanya pendekatan itu, membangkitkan kesadaran para pelaku usaha untuk mengolah limbah cair sebelum dibuang ke sungai. Petugas pun melakukan pendekatan dan mengedukasi masyarakat, khususnya dalam pengelolaan sampah rumah tangga," katanya.
 
 
Menurutnya, dengan adanya partisipasi dan kepedulian semua pihak, saat ini tidak ada lagi warga yang membuang sampah ke bantaran Sungai Citarum maupun anak-anak sungai. 
 
"Apalagi jajaran Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya sudah bekerja keras bersama warga sekitar melakukan pengolahan sampah dengan pola 3 R (reduce, reuse, recycle). Peran serta Satgas Citarum Harum itu sangat besar manfaatnya, karena dapat memperbaiki kondisi lingkungan," ujarnya. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah