Network
GALAJABAR - Duta Generasi Berencana (Genre) diharapkan mampu menjadi role model bagi remaja sebayanya. Sehingga bisa menjadi inspirasi guna meningkatkan peran remaja lainnya, untuk turut mewujudkan visi Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, yaitu Cimahi Baru, Maju, Agamis, dan Berbudaya.
Hal itu dikatakan Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana dalam kegiatan Penyematan Duta Genre Tingkat Kota Cimahi Tahun 2021 yang berlangsung di Aula Gedung A Kompleks Pemkot Cimahi Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Jumat 3 September 2021.
"Selamat kepada anak-anakku yang telah terpilih menjadi pemenang lomba Duta Genre, dan selamat menjalankan peran juga fungsinya sebagai Duta Genre Kota Cimahi Tahun 2021. Jadilah figur pemuda/pemudi terpercaya, berhati terang, berakhlak mulia yang amanah dalam menjalankan tugas ke depan. Serta tidak lelah menggali ilmu sebagai perpanjangan tangan BKKBN dalam penyampaian pesan program bangga kencana kepada teman sebayanya," beber Ngatiyana.
Sesuai dengan tema yang di usung tahun ini yaitu “Arkana Dewari”. Dalam bahasa sansekerta memiliki arti “Arkana” berarti berhati terang dan “Dewari” yang berarti muda dan mulia.
"Jangan pernah lelah menggali ilmu sebagai perpanjangan tangan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) dalam penyampaian pesan program bangga kencana kepada teman sebayanya, kuasai ilmu-ilmu yang harus kalian sampaikan di tengah lingkungan remaja, dan dedikasikan diri untuk Kota Cimahi dengan penuh semangat serta keikhlasan," terang Ngatiyana.
Menurutnya, kegiatan pemilihan Duta Genre ini bukan hanya agenda seremonial semata, melainkan strategi jitu untuk mengarahkan remaja ke arah kegiatan yang lebih positif.
"Kegiatan ini sebagai wadah untuk mengembangkan dan mengedepankan pembentukan karakter bangsa dikalangan generasi muda, dengan mengajarkan remaja untuk menjauhi pernikahan dini, seks pra nikah dan napza, guna menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan, serta berguna bagi nusa dan bangsa, khususnya pembangunan di Kota Cimahi kelak," ungkap Ngatiyana.
Dalam kesempatan tersebut Ngatiyana juga mengingatkan untuk jangan menyerah menghadapi situasi pandemi Covid-19 ini. "Mari berjuang bersama, jalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dengan 6 M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, membatasi mobilitas, mendapatkan vaksinasi, dan menjauhi kerumunan," katanya.
"Amankan diri agar tidak membahayakan keluarga tercinta, lingkungan sekitar dan tentunya diri kita sendiri. Sinergikan ikhtiar dengan tidak lepas memanjatkan doa memohon pertolongan Allah SWT untuk segera lepas dari pandemi. Mari kita lawan Covid-19, dan berdoa agar pandemi ini cepat berakhir," ujar Ngatiyana menambahkan.
Baca Juga: ICW Minta Maaf ke Moeldoko, Pengamat: Kalian Pikir Intelektual Rakyat Masih di bawah Kalian?
Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A) Guntur Priyambada menambahkan, para Duta Gendre ini sebelumnya sudah menjalani seleksi.
"Tugas mereka memotivasi, selain menjadi pelopor tapi juga pelapor. Melaporkan kondisi remaja seperti apa. Terus trend remaja yanh diharapkan seperti apa, tapi kenyataannya seperti apa itu nanti di laporkan. Mereka juga membuat kegiatan supaya bisa mengatasi masalah-masalah itu," katanya.***
