Bupati dan Wakil Bupati Bandung Kompak, Tinjau Pelaksanaan Hari Pertama PTMT di Sekolah

- 6 September 2021, 18:33 WIB
Bupati Dadang Supriatna meninjau hari pertama pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di 4 titik, Senin 6 September 2021.
Bupati Dadang Supriatna meninjau hari pertama pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di 4 titik, Senin 6 September 2021. /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung/

GALAJABAR - Hari pertama pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Kabupaten di Kabupaten Bandung ditinjau Bupati Dadang Supriatna, Senin 6 September 2021.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini  meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di 4 titik. Yaitu SDN Cingcin 01, SMPN 1, TKN Percontohan dan SMKN 1 Soreang.

Peninjauan dilakukan untuk memastikan bahwa protokol kesehatan (prokes) diterapkan dengan ketat. Di antaranya penyediaan tempat cuci tangan, pengukur suhu tubuh, penyemprotan disinfektan sebelum dan sesudah kegiatan dan yang paling utama, yaitu pembatasan maksinal 25% dari jumlah total siswa.

Baca Juga: K-Drama Lovers Bakal Terkaget-kaget, Berikut 5 Fakta Menarik Ji Chang Wook, Mulai dari Hobi Menjahit hingga...

Antusiasme ditunjukkan para siswa, menghadapi hari pertama sekolah semenjak pembelajaran jarak jauh diberlakukan selama masa pandemi. Bupati berharap, kesempatan itu dipergunakan para siswa untuk adaptasi menjalani kebiasaan baru.

"Kita awalnya canggung bermasker, sekarang terbiasa. Biasanya tidak bawa hand sanitizer, sekarang bawa. Begitu pula dengan kebiasaan saat tatap muka ini. Semua pihak harus memantau kelancarannya, komunikasi dan koordinasi harus terjalin dengan baik antara pihak sekolah dan orangtua," ucap bupati di SMKN 1 Soreang.

Dalam kegiatan pemantauan itu, bupati didampingi Kadisdik Juhana, Kadinkes Grace Mediana Purnami, Kasatpol PP Kawaludin dan Camat Soreang Rusli Baijuri.

Baca Juga: Puan Maharani Ulang Tahun ke-48, Amien Rais Senggol Balihonya: Ternyata Malah Get Less

Pola hidup dan kebiasaan sehat, tutur bupati yang akrab disapa Kang DS itu, memang harus dibangun sejak dini. Siswa akan lebih menurut kepada gurunya, ketimbang orangtuanya. Oleh karenanya, PTMT merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mensosialisasikan prokes 5M.

Suksesnya pelaksanaan PTMT, sangat bergantung kerjasama semua pihak. Tidak hanya sebatas peran sekolah dan orangtua saja, aparat keamanan setempat pun dituntut untuk berperan.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x