Network
GALAJABAR - Ibu hamil di Kota Cimahi mulai mendapat vaksinasi Covid-19. Ada 2.091 ibu hamil di Kota Cimahi menjadi sasaran vaksinasi yang ditargetkan selesai dalam satu bulan.
Secara simbolis, vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil digelar di Rumah Sakit Baros Jalan Baros, Senin 6 September 2021. Para ibu hamil yang sudah mendaftar, terlebih dahulu menjalani skrining kesehatan untuk memastikan kondisinya.
Sebelum divaksin, ibu hamil juga menjalani pemeriksaan jantung bayi di dalam kandungan. Mereka lalu di vaksin Covid-19 dengan menggunakan jenis Sinovac.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Cimahi, Maria Fitriana mengatakan, pihaknya memulai gebyar vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dengan sasaran sekitar 2.091 orang.
"Kita gelar di 7 rumah sakit dan 1 klinik di Cimahi. Pelaksanaan selama satu bulan, namun kalau lewat satu bulan masih ada yang belum divaksin bisa langsung mendatangi layanan vaksinasi Covid-19 di rumah sakit, puskesmas, maupun klinik yang sudah ditunjuk di Kota Cimahi," ujarnya.
Pihaknya menggunakan vaksin jenis Sinovac untuk ibu hamil. Usia kandungan ibu hamil yang hendak divaksin diatas 13 minggu hingga jelang melahirkan.
Baca Juga: Ajudan Lili Pintauli Terseret Kasus Jual Beli Jabatan, Gus Umar: Tak Punya Malu Gak Mau Mundur
"Berdasarkan rekomendasi Kementrian Kesehatan, kami mengikuti anjuran dengan menggunakan vaksin sinovac terlebih dahulu untuk ibu hamil," jelasnya.
Menurut wanita yang biasa disapa Pipit ini, sejumlah ibu hamil sudah mengakses layanan vaksinasi Covid-19 di puskesmas. "Sejauh ini semua kondisinya sehat dan aman. Ada beberapa yang sudah divaksin di puskesmas, dan sejauh ini tidak ada laporan efek dari vaksin atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)," ucapnya.
Pihaknya berharap ibu hamil bersedia menjalani vaksinasi Covid-19. "Karena vaksin diberikan untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janinnya. Kita akan sosialisasi terus bahwa tidak ada hal yang perlu ditakutkan untuk ibu hamil divaksin Covid-19," tuturnya.
Baca Juga: 10 Negara dengan Indeks Demokrasi Paling Buruk, Nomor 1 Tak Disangka, Indonesia Termasuk?
Fitri (27), mengaku semangat untuk mendapat vaksin Covid-19. "Memang sudah ingin divaksin sejak awal hamil, tapi baru sekarang karena di Cimahi baru ada layanan untuk ibu hamil, semoga lebih kebal dari virus Covid," ujarnya.
Warga Cibeber ini mengaku sudah mengantongi izin keluarga untuk divaksin Covid-19. Meski sempat ragu untuk melakukan vaksin, akhirnya dia melakukan vaksin Covid-19 demi kesehatan.
"Konsultasi dulu sama keluarga, diijinkan oleh suami. Awalnya ragu, tapi dipikir-pikir yang namanya orang divaksin seperti bayi imunisasi ada reaksi demam itu wajar aja. Nggak apa-apa, biar ke depannya lebih sehat," terangnya.
Baca Juga: KPI Akhirnya Larang Saipul Jamil Tampil di TV, Ernest Prakasa: Enak Kan Jadi Kerasa KPI Ada Gunanya!
Dia berharap, makin banyak warga d9ivaksin Covid-19 kehidupan bisa kembali normal.
"Dengan divaksin ini semoga bikin kita kebal virus dan normal lagi kehidupannya. Untuk ibu-ibu hamil, jangan takut divaksin. Memang awalnya pasti ada ragu karena dengar cerita orang, tapi kita ambil sisi positif aja vaksin ini bagian dari ikhtiyar," tuturnya.***
