Usai Mengajar, Guru di Kota Cimahi Menjalani Swab Test Antigen

- 13 September 2021, 19:50 WIB
Seorang guru SDN Tunas Harapan sedang menjalani swab tes antigen di Puskemas Cibeureum, Senin (13/9/2021).
Seorang guru SDN Tunas Harapan sedang menjalani swab tes antigen di Puskemas Cibeureum, Senin (13/9/2021). /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Pasca pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) perdana di Kota Cimahi, guru di Kelurahan Cibeureum menjalani swab tes antigen.
 
Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak terjadi penularan Covid-19 di lingkungan sekolah, selama PTM berlangsung.
 
Ditunjuk guru dari 14 SD/MI dan 5 SMP/MTs yang mengikuti swab tes antigen. Pelaksanaan digelar secara terjadwal, baik di sekolah maupun di Puskesmas Cibeureum.
 
 
Seperti yang dilakukan para guru SDN Tunas Harapan yang mengikuti kegiatan swab tes antigen di Puskesmas Cibeureum. Sedikitnya 13 guru hadir untuk menjalani tes tersebut.
 
"Untuk SD di saya yang ikut  (swab tes antigen) 13 orang. Alhamdulillah pada dasarnya semua negatif Covid-19 dari hasil swab antigen," ujar Wiwin Winarni, guru SDN Tunas Harapan.
 
Dia menyambut baik kegiatan yang difasilitasi Pemkot Cimahi tersebut.
 
"Cukup bagus, untuk melihat apakah kita kena covid atau tidak. Selama PTMT seminggu kemarin tidak ada kasus covid di sekolah, baik anak-anak maupun guru semua sehat," katanya.
 
 
Menurut Wiwin, tes tersebut bisa menunjukkan bahwa PTMT aman digelar.
 
"Apalagi kita menghadapi PTMT minggu ke-2, semoga ke depannya terus lancar," ucapnya.
 
Kepala Dinas Pediidikan (Disdik) Kota Cimahi Harjono mengatakan, kegiatan tersebut digelar sehubungan pelaksanaan ujicoba PTMT di Kota Cimahi mulai 6 September 2021 lalu.
 
"Untuk  sementara sampling swab antigen guru di wilayah Cibeureum dulu. Jika ditemukan kasus Covid-19 yang ke arah masif, maka akan dilakukan oleh semua puskesmas menyasar guru yang sudah mengikuti PTMT," ungkapnya.
 
 
Sejauh ini, lanjut Harjono, belum ada laporan hasil swab antigen menunjukkan reaktif atau positif Covid-19.
 
"Sejauh ini belum ada laporan hasil swab reaktif dan dilanjut tes PCR untuk menegakkan diagnosa Covid-19," imbuhnya.
 
Temuan kasus Covid-19 pasca PTMT dimulai, lanjut Harjono, dapat menentukan kelanjutan PTMT di Kota Cimahi. "Pelaksanaan PTMT akan dievaluasi. Penentuan keputusan PTMT dilanjut atau tidak ditetapkan Plt. Wali.Mota Cimahi," jelasnya.
 
Sesuai data dan laporan sekolah, kondisi siswa dan guru selama pekan pertama PTMT Kota Cimahi tanggal 6-11September 2021 tidak ada penambahan kasus Covid-19.
 
 
"Sesuai laporan, tidak ada yang positif Covid-19. Nanti di akhir minggu ini kita kumpulkan lagi data dari sekolah untuk bahan evaluasi 2 pekan PTMT" ucapnya.***
 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x