Tagana Datangi 2 Sekolah di Cimahi, Ada Apa Ya ?

- 20 September 2021, 20:05 WIB
Tagana DinsosP2KBP3A Kota Cimahi memberi materi kebencanaan di dua sekolah di Kota Cimahi, Senin (20/9/2021).
Tagana DinsosP2KBP3A Kota Cimahi memberi materi kebencanaan di dua sekolah di Kota Cimahi, Senin (20/9/2021). /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Dua sekolah di Kota Cimahi, yakni MTs Al Musyahadah di Jalan Raya Cilember dan SMP Muhammadiyah 5 di Jalan Amir Mahmud didatangi anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A) Kota Cimahi, Senin  20 September 2021. 
 
Para siswa di dua sekolah tersebut mendapat materi kebencanaan dari sejumlah anggota Tagana pada program Tagana Masuk Sekolah (TMS).
 
Program tersebut menjadi salah satu upaya pemerintah melalui Kementrian Sosial, untuk meyiapkan generasi yang sadar dan siap siaga terhadap bencana sejak dini.
 
 
Salah satu pemateri dari Tagana Kota Cimahi, Hermawan mengatakan, program TMS digelar selama sepekan dengan sasaran 10 sekolah tingkat SD-SMP. "Program TMS ini diawali dengan 10 sekolah sasaran tingkat SD-SMP," ujarnya.
 
Durasi kegiatan dilakukan singkat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan digelar disela-sela pembelajaran tatap muka transisi (PTMT). 
 
"Materinya terutama mensosialisasikan kepada siswa di sekolah dalam menghadapi bencana. Juga mengajak siswa bisa mengenal lingkungan rumahnya, agar bisa menentukan dimana jalur evakuasi dan titik kumpul," katanya.
 
 
Pihaknya juga menggelar simulasi singkat bencana gempa bumi.
 
"Siswa harus bisa mengantisipasi jika terjadi gempa, dan tahu apa yang harus dilakukan. Diantaranya melindungi kepala dengan tas atau berlindungi di bawah meja, jika situasi sudah aman, segera evakuasi diri ke titik kumpul di luar bangunan yang aman dari dampak bencana," jelasnya.
 
Pihaknya juga menyerahkan bantuan alat peraga kepada sekolah. Pihak sekolah juga berharap kedepannya kegiatan serupa bisa berkelanjutan. 
 
 
Dihubungi terpisah Sekretaris DinsosP2KBP3A, Fitriani Manan mengatakan, kegiatan tersebut akan berlangsung selama sepekan di 10 sekolah yang berbeda.
 
"Kegiatannya dari senin sampai jumat. Dalam Kegiatan tersebut, kami menerjunkan 50 anggota Tagana untuk 10 lokasi TMS, dengan masing-masing lokasi 5 orang Tagana selama 1 hari," ungkapnya.
 
Menurut Fitri, sesuai instrukai pemerintah pusat, jika sekolah belum melaksanakan kegiatan tatap muka, maka kegiatan dapat dilaksanakan di lingkungan pesantren, panti, dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), dan lainnya.
 
 
"Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat," ucapnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah