Network
GALAJABAR - Ketua Umum DPP FSPSI Ngadi Utomo berusaha untuk memberikan semangat kepada para buruh dalam upaya meningkatkan kualitas produksi.
Dengan harapan, perusahaan pada sektor pertekstilan maupun usaha lainnya, bisa bersaing dan meningkatkan daya beli masyarakat.
"Mumpung saat ini, perekonomian masyarakat perlahan-lahan mulai bangkit setelah cukup lama dilanda pandemi Covid-19, meski belum normal" kata Ngadi Utomo kepada galajabar di Rancaekek, Jumat 24 September 2022.
Ia juga mendorong para pekerja di berbagai sektor untuk mengembangkan kreatifitasnya, selain membuat terobosan atau inovasi disaat perekonomian berangsur-angsur mulai bangkit.
"Sumber daya para pekerja dituntut untuk memiliki kemampuan yang mumpuni dalam bidang pertekstilan. Dengan harapan ekonomi para buruh semakin membaik," ujarnya.
Ngadi Utomo mengungkapkan, pada sektor pertekstilan akibat pandemi Covid-19 banyak yang mengurangi produksi, selain ada yang tutup sementara waktu. Berbeda dengan sektor produk makanan atau pangan, masih mampu mempertahankan usahanya.
"Kami berharap dengan adanya perkembangan ekonomi yang berangsur-angsur mulai bangkit itu, dapat membuka lapangan kerja bagi para buruh yang sebelumnya sempat dirumahkan atau di PHK dari tempat kerjanya. Karena tidak sedikit para pekerja yang kehilangan pekerjaan, karena perusahaan tempat kerjanya terdampak pandemi Covid-19," katanya.
Ia juga berusaha untuk memberikan edukasi kepada para pekerja, dalam upaya meningkatkan skill.
"Dengan memiliki skill yang cukup, para pekerja bisa membuka lapangan kerja sendiri, sehingga mereka tidak lagi bergantung pada perusahaan orang lain. Inilah yang menjadi salah satu program kita dalam upaya memberikan pembinaan kepada para pekerja, supaya mereka membuka usaha sendiri," ungkapnya.
Menurutnya, dengan membuka usaha sendiri, maka akan memberikan manfaat yang cukup besar dalam peningkatan ekonomi.
"Tak hanya itu, perusahaan baru dapat memberikan kesempatan kepada warga lainnya untuk bekerja," tukasnya.***
