Mobil offroad berhenti di perkebunan kopi untuk melakukan penanaman, setelah itu melakukan pengolahan sampai menikmati secangkir kopi di rimbunnya hutan.
Baca Juga: Disebut Gugatan AD ART ke MA Tak Berguna, Yusril Ihza Mahendra Minta Mahfud MD Tak Banyak Komentar
Secangkir kopi buatan sendiri di pegunungan akan terasa lebih nikmat, terlebih suasana dinginnya pegunungan mendukung suasana.
Menjadikan kopi sebagai wisata memang digagas oleh Disparbud. Jelajah Kopi menjadi salah satu upaya membudayakan petani menjadi pelaku usaha pariwisata kopi.
"Dengan melihat secara langsung proses pengolahan kopi, wisatawan juga akan lebih bisa memaknai perjuangan petani untuk menyajikan secangkir kopi yang membutuhkan waktu tidak sebentar," katanya.
Baca Juga: Pemasangan Kontrasepsi KB Gratis Diserbu Warga Cimahi
Sehingga masyarakat luas, bisa lebih menghargai secangkir kopi yang dinikmati pagi hari. Disamping itu, menjadikan kopi sebagai pariwisata akan memberi tambahan penghasilan bagi masyarakat, termasuk para petani.
Sementara itu Kabid Promosi dan Ekonomi Kreatif pada Disparbud Kabupaten Bandung, Vena Andriawan mengatakan, wisata kopi bisa dilakukan di manapun di wilayah Kabupaten Bandung. Baik selatan, timur maupun utara.
Disparbud juga terus melakukan sosialisasi kepada tour travel untuk menawarkan wisata kopi kepada wisatawan.
Baca Juga: KPK Resmi Pecat Novel Baswedan Cs, Tokoh NU: Zaman Sekarang Gak Waras, yang Berjuang Malah Dihabisi