Dari jumlah tersebut, pihaknya terlebih dahulu akan menyebarkan google form untuk mengecek siswa yang diijinkan, dan tidak diijinkan oleh orang tua dengan menyebarkan google form.
"Sasaran per sekolah kita sudah tahu berapa banyak. Jadi tinggal memilah mana yang diijinkan, dan tidak diijinkan," ujarnya.
Harjono memastikan, vaksin Covid-19 dipastikan aman dan halal, sehingga siswa yang belum divaksin diharapkan untuk segera mendatangi tempat-tempat vaksiansi.
"Vaksin yang dipakai adalah Sinovac seperti SMP. Ada beberapa Puskesmas yang melakukan vaksin ke sekolah untuk siswanya," pungkas Harjono.***