Ekspor Kopi Sunda Hejo ke Perancis, Bupati Dadang: Kabupaten Bandung Layak Jadi Pusat Kopi di Indonesia

- 30 Oktober 2021, 20:10 WIB
Pelepasan kopi untuk ekspor ke Prancis dipimpin langsung Bupati Bandung Dadang Supriatna di Gedung Moh Toha, Soreang, Sabtu  30 Oktober 2021.
Pelepasan kopi untuk ekspor ke Prancis dipimpin langsung Bupati Bandung Dadang Supriatna di Gedung Moh Toha, Soreang, Sabtu 30 Oktober 2021. /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung/

GALAJABAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Barat melepas ekspor 19,5 ton Kopi Sunda Hejo dari Koperasi Klasik Beans ke Prancis.

Pelepasan tersebut dipimpin langsung Bupati Bandung Dadang Supriatna di Gedung Moh Toha, Soreang, Sabtu  30 Oktober 2021.

Bupati mengungkapkan, nilai ekspor kopi asal Kecamatan Cimaung itu sebesar USD 70.380 atau sekitar Rp1 Miliar.

Baca Juga: Kadinkes KBB: Vaksin Itu Gratis, Kalau Ada yang Jual, Laporkan ke Polisi!

“Sedangkan di tahun 2020, ekspor kopi kita mencapai USD 1.642.792 dengan negara tujuan ekspor yakni Australia, Belgium, China, Latvia, Qatar, Singapore, Turkey dan USA,” jelas Bupati Dadang Supriatna didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Dicky Anugrah.

Kualitas kopi Kabupaten Bandung, lanjut Dadang sudah berskala internasional dan termasuk jajaran elit kopi dunia, dengan rata-rata skor speciality mencapai lebih dari 80 poin.

“Ini terbukti pada April 2016 lalu, kopi Gunung Puntang asal Kecamatan Cimaung juga menjadi juara dalam Specialty Coffee Association of America Expo di Atlanta Amerika Serikat,” terang bupati yang akrab disapa Kang DS itu.

Baca Juga: Herzaky Minta Jokowi Isi Kursi Jubir Presiden, Ferdinand: Tak Perlu, Mending Demokrat yang Cari Jubir Baru

Kang DS berpendapat, selain memiliki banyak varian kopi dengan cita rasa khas, suburnya perkebunan kopi di beberapa wilayah, mulai dari Kecamatan Cimenyan, Cilengkrang, Cicalengka, Nagreg, Ibun, Kertasari, Pangalengan, Cimaung, Pasirjambu, Rancabali, Ciwidey, Pacet, Soreang, Ciparay hingga Arjasari, menjadikan Kabupaten Bandung layak menyandang titel Pusat Kopi Indonesia.

Tak sampai di sana, pihaknya juga menggandeng akademisi dan pengusaha kopi untuk mengembangkan para petani kopi dengan melakukan pembinaan pembibitan, pengelolaan pola tanam, hasil panen, pengemasan produk hingga pemasaran kopi.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x