15 KK Korban Bencana Banjir Bandang Kertasari, Kabupaten Bandung Akan Direlokasi ke Lahan PTPN VIII

- 12 November 2021, 19:18 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau lokasi bencana banjir bandang di Kampung Papandayan, Desa Neglawangi, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jumat (12/11/2021).
Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau lokasi bencana banjir bandang di Kampung Papandayan, Desa Neglawangi, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jumat (12/11/2021). /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung/

GALAJABAR - Sebanyak 15 kepala keluarga (KK) warga Kampung Papandayan, Desa Neglawangi, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung yang menjadi korban banjir bandang yang menerjang wilayah tersebut pada Sabtu (6/11/2021) lalu, akan direlokasi.

Relokasi itu merupakan hasil kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII 

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan terdapat 10 rumah dan 15 KK yang menjadi korban banjir bandang.

Baca Juga: Bantah Tudingan Keluarga Gunakan Uang Duka Vanessa Angel, Ayah Bibi: Ngawur, Kami Masih Berduka!

“Total ada 10 rumah dan 15 kepala keluarga yang menjadi korban dalam bencana alam ini. Untuk sementara, mereka semua mengungsi ke tempat saudara-saudaranya. Karena ada di lahan PTPN VIII, jadi dalam relokasi korban ini kita berkolaborsi,” ucap bupati di sela kunjungan ke lokasi bencana, Jumat  12 November 2021.

Untuk merelokasi korban, tutur Kang DS panggilan akrab bupati, PTPN VIII akan menyediakan lahan. Sedangkan Pemkab Bandung menyediakan bahan material dan membangun hunian sementara.

Kang DS pun mengimbau aparat kewilayahan dan masyarakat setempat, untuk memperhatikan kondisi alam di wilayah masing-masing.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tampil Gagah Saat Uji Coba Sirkuit Mandalika dengan Motor Balap RI 1

Salah satunya dengan menanam tanaman keras di sejumlah lahan kritis, sebagai penahan air agar tidak langsung membanjiri pemukiman.

“Untuk menanggulangi bencana ini, tentunya perlu sinergitas dari semua pihak. Saya mengajak semua pihak, khususnya masyarakat di daerah rawan bencana, untuk gotong royong menanam tanaman keras di lahan yang gundul. Sehingga nanti ke depan, saat musim hujan tidak terjadi lagi longsor atau banjir bandang,” imbaunya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x