GALAJABAR - Jelang akhir tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mulai menyiapkan strategi untuk mengantisipasi adanya gelombang ketiga Covid-19.
Meski Kota Cimahi saat ini berada di daerah level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), namun biasanya kenaikan kasus Covid-19 cenderung terjadi usai libur hari besar.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemkot Cimahi melakukan upaya untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19, di antaranya dengan meningkatkan kesadaran masyarakar dalam upaya pencegahan Covid-19.
Baca Juga: GAWAT! 4.860 Tahanan di Negeria Kabur
Hal itu dikatakan Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana dalam kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke- 57 Tingkat Kota Cimahi, yang berlangsung di Aula Gedung A Komplek Pemkot Cimahi Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Jumat 12 November 2021.
"Untuk mengantisipasi terjadinya gelombang 3 kasus Covid 19 setelah libur Natal dan Tahun Baru 2022, maka perlu terus ditingkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam upaya pencegahan Covid 19 melalui 'Geber (gerakan bersama) Lawan Covid 19' yang dicanangkan pada hari ini bertepatan dengan peringatan HKN," ujarnya.
Menurut Ngatiyana, salah satu kegiatan Geber Lawan Covid-19 adalah penegakkan disiplin protokol kesehatan (prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Baca Juga: Terjadi Kelaparan! WHO Memperkirakan 3,2 Juta Anak di Afghanistan Menderita Kekurangan Gizi Akut
"Perlu dilakukan upaya bersama oleh seluruh komponen masyarakat agar masyarakat disiplin memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, melakukan vaksinasi dan tetap melaksanakan aktivitas fisik," tuturnya.
Dijelaskan Ngatiyana, gerakan bersama ini melibatkan organisasi masyarakat, pemuda, keagamaan, forum, mitra, dunia usaha, swasta dan komunitas masyarakat pengguna media sosial.
"Kegiatan ini harus didukung oleh mitra kesehatan, organisasi profesi kesehatan, institusi pendidikan dan dunia usaha. Jenis kegiatan yang dilakukan dapat berupa wawar keliling, penyebarluasan iklan layanan masyarakat melalui radio atau TV, penyebarluasan pesan melalui WA grup, media online, serta media cetak seperti baligo, spanduk, banner, dan lain-lain," ungkapnya.
Selain itu, Pemkot Cimahi juga saat ini terus menggenjot vaksinasi Covid-19 terhadap semua kalangan masyarakat. Capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Cimahi untuk pemberian dosis 1 sebesar 87,10 %, dan dosis 2 sebesar 69,99 %.
"Hasil ini lebih besar dibandingkan capaian nasional sebesar 59,58% untuk dosis 1, dan 37,47 % untuk dosis 2. Hal ini tidak terlepas dari peran serta seluruh unsur masyarakat, dari tenaga kesehatan, TNI dan Polri, organisasi profesi kesehatan seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), unsur institusi pendidikan, serta seluruh komponen masyarakat untuk ikut bekerja sama dan bahu membahu dalam upaya menyelesaikan pandemi Covid-19," bebernya.
"Untuk itu, atas nama Pemkot Cimahi kami menghaturkan banyak terimakasih kepada semua unsur masyarakat yang turut mensukseskan program vaksinasi Covid 19 di Kota Cimahi," tambahnya.***