Mobil Mewah di Cimahi Tak Lulus Uji Emisi, Ini Kata DLH: Segera Servis!

- 19 November 2021, 18:45 WIB
DLH Kota Cimahi menggelar uji emisi selama tiga hari di lokasi yang berbeda, salah satunya di Jalan Gedong Opat. Selama tiga hari pelaksanaan, puluhan kendaraan dinyatakan tidak lulus uji emisi.
DLH Kota Cimahi menggelar uji emisi selama tiga hari di lokasi yang berbeda, salah satunya di Jalan Gedong Opat. Selama tiga hari pelaksanaan, puluhan kendaraan dinyatakan tidak lulus uji emisi. /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Puluhan kendaraan di Kota Cimahi tidak lulus uji emisi, setelah dilakukan uji emisi yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi selama tiga hari.
 
Puluhan kendaraan itupun disarankan untuk diservis, agar tak menyumbang polusi udara.
 
Berdasarkan data DLH Kota Cimahi, ada sebanyak 746 unit kendaraan yang mengikuti uji emisi gratis yang dilaksanakan pada tanggal 16, 17 dan 18 November kemarin di tiga titik yang berbeda, yakni di Jalan Gedong Opat,  Jalan HMS Mintaredja, dan Pasar Citeureup. Dari total kendaraan yang mengikuti uji emisi, sebanyak 88 di antaranya tidak lulus uji emisi.
 
 
"Jadi totalnya ada 746 unit kendaraan roda empat yang mengikuti uji emisi. Yang lulus itu ada 658 kendaraan, dan yang tidak lulus sebanyak 88 kendaraan," ungkap Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan pada DLH Kota Cimahi, Lucky Sugih Mauludin saat dihubungi, Jumat  19 November 2021.
 
Dijelaskannya, dari puluhan kendaraan yang tidak lulus uji emisi, di antaranya ada beberapa kendaraan mewah. Seperti jenis Mitsubishi Pajero, Toyota Fortuner, BMW hingga Ford Ranger.
 
Pengujian gas emisi buang kendaraan yang dilakukan DLH Kota Cimahi meliputi kendaraan roda empat untuk kepemilikan pribadi, maupun kendaraan dinas.
 
 
"Baik kendaraan yang menggunakan bahan bakar bensin maupun solar," ucap Lucky.
 
Menurutnya, uji emisi ini dilakukan dengan harapan untuk mengurangi polisi udara di Kota Cimahi. Pasalnya, transportasi sendiri menjadi salah satu penyumbang pencemaran udara di Kota Cimahi.
 
Meskipun begitu, kata Lucky, berdasarkan hasil uji udara menggunakan metode pasif sampler, kualitas udara di Kota Cimahi masih aman.
 
 
"Di kita masih cukup baik kalau untuk kualitas udara. Kita yang diuji sampelnya itu dari industri, perkantoran, pemukiman dan transportasi. Kita rutin," katanya.
 
Lucky melanjutkan, antusiasme pemilik kendaraan untuk melakukan uji emisi yang dilaksanakan sela tiga hari ini cukup baik. Terbukti dari capaiannya melebihi jumlah sasaran yang ditargetkan.
 
"Awalnya kita hanya menargetkan 600 unit selama tiga hari, artinya 200 sehari. Tapi ternyata melebihi target," ungkapnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x