GALAJABAR - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengajak masyarakat untuk lebih bijaksana dalam menyikapi isu pembubaran lembaga Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Menurutnya, kesalahan salah satu anggotanya bukan berarti kesalahan seluruh isi lembaga, yang harus berujung pada pembubaran MUI.
Terlebih, keberadaan MUI dinilai penting sebagai pemersatu pandangan umat Islam melalui fatwanya.
"Kehadiran MUI sangat dibutuhkan oleh mayoritas umat Islam Indonesia, karena fatwanya dijadikan pegangan dalam melaksanakan nilai-nilai Islam oleh masyarakat," tutur Uu Ruzhanul Ulum di Kota Bandung, Rabu 24 November 2021.
"Jangan diibaratkan ada tikus di rumah, kita bakar rumahnya," kata Panglima Santri inj.
Sebagai Panglima Santri yang tergabung dalam komunitas pesantren, mengaku terusik dengan isu pembubaran MUI yang provokatif ini.
Pasalnya, MUI merupakan salah satu lembaga yang dihormati dan disanjungi umat Islam di Indonesia.
Terlepas dari pihak mana yang memulai isu pembubaran ini, Pak Uu menilai pihak tersebut sepatutnya berdiskusi terlebih dahulu dengan MUI, terkait ilmu akidah, fikih dan tasawuf, sehingga lebih paham esensi keberadaan MUI.