Lahan Kritis di Cikande Kabupaten Bandung Barat Capai Luasan 500 Hektare, Cegah Banjir Bandang Ditanami Pohon

- 28 November 2021, 20:44 WIB
Penghijauan lahan kritis di Desa Cikande, Kscamatan Saguling, KBB, Minggu 28 November 2021.
Penghijauan lahan kritis di Desa Cikande, Kscamatan Saguling, KBB, Minggu 28 November 2021. /Dicky Mawardi/Galajabar/

GALAJABAR - Lahan kritis di Desa Cikande, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencapai luasan sekitar 500 hektare. Pada awal November 2021 saat turun hujan deras, menyebabkan terjadinya banjir bandang.

Untuk mencegah terulangnya kembali kejadian sama, dilakukan penanganan 1.600 pohon.

Penanaman pohon di Desa Cikande itu melibatkan pengembang Kota Baru Parahyangan, warga di perumahan tersebut, dan Kodim 0609 serta didukung Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: PENTING DIKETAHUI! Inilah Dahsyatnya Khasiat Delapan Doa Duduk di Antara Dua Sujud

"Penanaman pohon ini akan menjadi kegiatan rutin. Jadi hari ini 1.600 pohon, kemudian nanti secara bertahap kami targetkan agar dalam setahun bisa ditanam 10 ribu pohon," kata Ryan Brasali, General Manager PT Belaputera Intiland selaku pengembang Kota Baru Parahyangan di sela kegiatan penanaman pohon di Desa Cikande, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Minggu 28 November 2021.

Ia mengungkapkan sampai saat ini sudah 60 ribu pohon yang ditanam di lahan Kota Baru Parahyangan.

"Tujuan dari penanaman pohon atau penghijauan ini supaya tidak terjadi erosi, mencegah bencana, dan juga untuk menghijaukan bumi kita," ujar Ryan.

Baca Juga: Keren Guys!  Bahasa Filipina Ternyata  Banyak yang Mirip dengan Bahasa Indonesia

Sementara itu, sekitar 911 ribu hektare lahan kritis di Jawa Barat berpotensi menimbulkan bencana longsor hingga banjir bandang.

Dari keseluruhan lahan kritis itu, sekitar 200 ribu hektare berada di kawasan hutan, dari mulai hutan konservasi, hutan lindung, hutan produksi.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah