Network
GALAJABAR- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) menggelar pelatihan mitigasi bencana di destinasi pariwisata.
Kegiatan yang diikuti 40 peserta dari unsur pengelola destinasi pariwisata, hotel, restoran, kelompok sadar wisata (Pokdarwis) hingga aparat desa yang daerahnya memiliki titik rawan bencana.
"Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 1-3 Desember 2021 bertempat di Grand Hani Lembang. Peserta tidak hanya sekadar diberikan materi tapi juga kunjungan langsung atau orientasi ke lapangan," kata Kepala Bidang Pariwisata pada Disparbud KBB David Oot usai penutupan, Jumat 3 Desember 2021.
Baca Juga: Woww! Bertubuh Seksi, 7 Artis Ini Blak-blakan Mengaku Melakukan Operasi Payudara
Sesuai temanya, pelatihan mitigasi bencana di destinasi pariwisata, lanjut David, .maka pesertanya pelaku usaha pariwisata yang lokasinya rentan terkena dampak bencana. Salah satu pematerinya adalah Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Duddy Prabowo.
Materi dasar yang diterima, salah satunya jika terjadi korban. Bagaimana tata ara memberikan pertolongan Cardipulmonary Resuscitation (CPR) nafas buatan sampai teknik menggendong korban
"Peserta diberikan bekal ilmu ketika menghadapi bencana, baik itu kebakaran, banjir, longsor sampai angin kencang. Apalagi La Nina masih menjadi ancaman serius dalam beberapa waktu ke depan, yang berdasarkan prakiraan BMKG akan berlangsung sampai Februari tahun depan," ujarnya.
Baca Juga: Ingin Tubuh Penuh Energi dan Gizi? Yuk Coba Tips Ini Biar Badan Bugar Terus
Sementara itu, terkait dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru, David mengatakan, pihaknya bersama pelaku industri pariwisata di KBB sudah mempersiapkan berbagai antisipasi, terutama dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
"Semua itu dalam rangka memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para wisatawan yang akan mengisi liburan di Bandung Barat," tukasnya.***
