GALAJABAR - Flyover Simpang Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang difungsikan sejak 26 November 2021 ternyata belum mampu mengurai kemacetan di seputar ruas Jalan Raya Padalarang sampai Simpang Tiga Cimareme.
Bahkan pantauan di lapangan, kemacetan bertambah parah. Terutama kendaraan dari arah Kota Baru Parahyangan menuju Cianjur kerap terjebak antrean panjang.
Begitupun sebaliknya , kemacetan juga menimpa kendaraan dari arah Tagog Padalarang menuju Cimareme.
Baca Juga: 9 Vlog ‘Strong Women’ Asal Indonesia yang Tinggal di Luar Negeri. Ada Kimbab Family Lho!
"Kemacetan yang terjadi sekarang malah bertambah parah. Jauh lebih krodit dibandingkan sebelum ada Flyover Simpang Padalarang. Sebelumnya kendaraan yang menuju Cimareme dari Padalarang paling ekor kemacetannya di simpang atau lampu merah, tapi sekarang bisa sampai Ramayana," kata Agus Haryanto warga Cimareme, Senin 6 Desember 2021 .
Menurutnya, ketika traffic light di simpang Padlalarang masih ada, menjadi filter bagi kendaraan yang melaju dari arah Padalaranag menuju Cimareme.
"Namun sejak traffic light ditiadakan, laju kendaraan menuju Cimareme jadi lebih cepat. Akibatnya begitu sampai pertigaan Cimareme tersendat karena banyak yang menyeberang ke Batujajar," ujarnya.
Baca Juga: Kunjungi Wilayah Terdampak Gunung Semeru, Aksi Mensos Risma Punguti Batu Jadi Bulan-bulanan Warganet
Sama halnya dengan kendaraan dari arah Cimareme dan Tol Cipularang menuju Tagog atau Cianjur pada akhirnya tersendat di pertigaan Pasar Tagog Padalarang.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB Lukmannul Hakim mengatakan, pihaknya bersama Polres Cimahi sudah memberlakukan rekayasa lalu lintas sejak 27 November 2021.