Memberantas Bank Emok, Bupati Bandung Minta BPR Kerta Raharja Dukung Program Bantuan Modal Bagi Pelaku UMKM

- 15 Desember 2021, 17:37 WIB
/Bupati Bandung Dadang Supriatna melantik Direksi dan Komisaris PT. BPR Kerta Raharja di Rumah Jabatannya, Soreang, Rabu 15 Desember 2021./Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung

GALAJABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna meminta PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kerta Raharja, mensukseskan program penyertaan modal non permanen.

Bentuknya, lanjut Bupati berupa  bantuan modal bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang akan direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung pada tahun 2022 mendatang.

Penyertaan modal non permanen tersebut, merupakan upaya membantu para pelaku usaha, untuk membuka atau mengembangkan usahanya. Juga sebagai salah satu upaya memberantas bank emok.

Baca Juga: Soroti Kasus Rachel Vennya yang Suap Staf DPR, Mahfud MD: Termasuk Pungli, Nanti Diproses Hukum

"Ini salah satu terobosan yang harus dilakukan secara maksimal oleh BPR Kerta Raharja. Kalau maksimal, saya yakin manfaat dari program ini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Bandung," ungkap bupati usai melantik Direksi dan Komisaris PT. BPR Kerta Raharja di Rumah Jabatannya, Soreang, Rabu  15 Desember 2021.

Direksi BPR Kerta Raharja yang dilantik terdiri dari Aep Hendar Cahyad sebagai Direktur Utama Masa Jabatan 2021-2026, Boy Ferly Sumaatmaja sebagai Direktur Operasional Masa Jabatan 2019-2024, dan Abdul Aziiz Jayawisastra sebagai Direktur Kepatuhan Masa Jabatan 2021-2026. Sedangkan komisaris masa jabatan 2021-2025 diduduki Mohamad Indra Anwari.

BPR Kerta Raharja, sebagai salah satu mitra Pemkab Bandung, merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu Bupati berharap, kepengurusan BPR yang baru mampu mengimplementasikan program pemerintah pusat, dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di daerah.

Baca Juga: Hengki Optimistis Pembangunan Pasar Tagog Padalarang Beres Maret 2022, Ada Aspirasi Lantai 3 Jadi Bioskop

“Saat ini kita harus kerja keras, maraton untuk bisa bersaing dengan bank lainnya, terutama jangan sampai kalah dari pinjol (pinjaman online). Saya harap terjalin kekompakan antara direksi, komisaris dan pimpinan cabang. Sehingga gerakan PEN ini betul-betul massif dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” imbuh Bupati.

Dalam rangka meningkatkan PEN di daerah, Bupati yang akrab disapa Kang DS itu mengatakan, bahwa Pemkab Bandung berencana membuat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang baru. BUMD tersebut akan bergerak di bidang perdagangan, baik itu agro maupun industri.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x