Kenaikan harga juga terjadi pada komiditas minyak goreng. Hal itu dikatakan Idris (46), pedagang lainnya di Pasar Atas Baru.
Baca Juga: Rizky Nazar Resmi Jadi Tersangka Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Hukuman 4 Tahun Penjara Menanti
"Iya harga minyak goreng sekarang tinggi banget, semua merk mengalami kenaikan. Untuk kemasan 2 liter sekarang dijual Rp 38.000, sedangkan yang 1 liter Rp 19.000. Kenaikannya rata-rata Rp 10.000," ungkapnya.
Ia mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kenaikan minyak goreng tersebut.
"Penyebabnya kurang tahu. Stok ada. Kalau konsumen ya biasa aja, normal. Kalau butuh ya dibeli," tuturnya.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Dadan Darmawan mengakui jika ada beberapa kepokmas yang mengalami kenaikan harga. Salah satu yang mencolok adalah minyak goreng. Untuk itu pihaknya berencana akan menggelar operasi pasar murah (OPM).
"Minyak goreng harganya masih tinggi. Makanya kita akan coba lakukan OPM, ada subsisi untuk belanjanya. Mudah-mudahan jelang natal dan tahun baru ini tidak ada lagi gejolak harga yang sangat berarti," ujarnya.
Meski begitu, pihaknya memastikan ketersediaan kepokmas di tingkat pedagang pasar tradisional di wilayahnya aman.