RSUD Cibabat Siaga Omicron, Ngatiyana: Puskemas dan Rumah Sakit Harus Siap

- 22 Desember 2021, 20:26 WIB
Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Cibabat terus menurun
Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Cibabat terus menurun /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menyiagakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat dan fasilitas kesehatan lainnya, usai varian baru Covid-19 yakni omicron dilaporkan sudah masuk di Indonesia.
 
RSUD Cibabat yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan pasien Covid-19  yang sebelumnya sudah kosong oleh pasien Covid-19, akan kembali disiagakan untuk mengantisipasi masuknya kasus varian baru covid di Kota Cimahi.
 
Selain menyiagakan fasilitas dan tenaga kesehatan, Pemkot Cimahi juga terus melakukan tracing kasus di setiap daerah, meskipun laporan kasus harian cenderung melandai.
 
 
"Apabila terjadi lonjakan (kasus covid), rumah sakit harus siap termasuk puskesmas juga harus siap. Begitu juga obat-obatann, oksigen, ruangan, dan bed harus siap," ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, Rabu  22 Desember 2021.
 
Menurut Ngatiyana dalam beberapa minggu terakhir ini tidak ada pasien Covid-19 yang di rawat di RSUD Cibabat, sehingga ruangan yang sebelumnya digunakan untik ruaang isolasi atau perawatan pasien covid, kini digunakan untuk pasiem umum.
 
"Selama ini karena di rumah sakit tidak ada yang terkonfirmasi positif, dan sekarang murni prnyakitnya adakah penyakit biasa bukan covid, sehingga bisa digunakan lagi untuk antisipasi gelombang 3," terangnya.
 
 
Langkah lain yang dilakukan Pemkot Cimahi untuk mencegah varian baru covid tersebut adalah dengan melakukan penutupan sejumlah tempat keramaian, seperti alun-alun dan taman.
 
Hal itu sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021 Tentang Perayaan Natal dan Tahun Baru.
 
"Alun-alun akan kita tutup, tempat-tempat kerumunan kita tutup sampai dengan 2 Januari 2022. Tempat-tempar kermaian tetap kita laksanakan, tapi kapasitasnya 75 persen termasuk mall dan pasar-pasat modern. Tetap menggunakan aplikasi pedulilindungi bagi mereka yang akan berkunjung ke mall atau pusat perbelanjaan," ungkap Ngatiyana.
 
 
Selain itu akan disiapkan 2 posko, di alun-alun dan rest area KM 125. "Tidak ada penyekatan, tetapi kita lebih ke patroli, meminta masyarakat untuk tetap di rumah dari tanggal 24 Desember sampai 2 Januari 2021. Imbauan ini sedang kita buat untuk diedarkan ke seluruh masyarakat agar menyadari, untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan," terangnya
 
"Mohon kesdaran masyarakat untuk disiplin, bukan pemerintah membuat susah, tidak. Tapi menghindari jangan sampai terjadi gelombang ke 3 covid," ujar Ngatiyana menambahkan.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x