Network
GALAJABAR - Sepanjang tahun 2021 lalu sebanyak 628 kali gempa bumi mengguncang wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung mencatat, gempa bumi paling banyak terjadi di laut.
Melalui keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, Selasa 4 Januari 2022, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu menjelaskan, dari peta distribusi epicenter gempa bumi periode 2021, sebanyak 441 kejadian gempa bumi terjadi di laut.
Baca Juga: Mandek Sejak 2016, Jokowi Minta DPR Segera Sahkan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual
Baca Juga: CATAT, Ini Jadwal Pertandingan Persib Bandung Putaran Kedua Liga 1 pada Januari 2022
"Itu tersebar di selatan Pulau Jawa sebagai akibat dari subduksi pertemuan lempeng tektonik Indonesia-Australia dan Eurasia. Kemudian ada 187 kejadian gempa bumi terjadi di darat dengan kedalaman dangkal sebagai akibat dari aktivitas sesar lokal," ujar Teguh.
Teguh menjelaskan, sepanjang tahun lalu magnitudo gempa bumi yang ditimbulkan mulai dari paling terkecil 1,4 hingga yang terbesar 5,6. Terdapat 58 kali kejadian gempa bumi yang dirasakan, salah satunya yang memiliki magnitudo terbesar
"Salah satu gempa dirasakan dengan magnitudo terbesar yaitu 5,6 terjadi pada tanggal 27 April 2021 di wilayah Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 12 kilometer. Gempa ini dirasakan sampai ke Bandung, Tangerang Selatan, dan Jakarta sebesar," ungkap Teguh.
Lebih lanjut ia mengatakan, gempa bumi terjadi dengan kedalaman yang bervariasi, umumnya pada rentang 1 hingga 322 kilometer. Rinciannya sebanyak 546 kejadian gempa bumi dangkal atau dengan kedalaman kurang dari 60 kilometer.
Baca Juga: Demokrat Usul Prabowo Calonkan Diri Jadi Gubernur: Kali Aja Bisa ‘Ngerasain Menang’
