Network
GALAJABAR - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cimahi menggelar kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja yang diikuti oleh pelajar SMK di Kota Cimahi, yang berlangsung di Gedung Cimahi Technopark Jalan Baros, Selasa (15/3/2022).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan siswa/siswi kelas XII SMK, guna mendapatkan informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan dunia kerja.
Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana yang membuka kegiatan tersebut menyatakan, salah satu misi Kota Cimahi yaitu meningkatkan kualitas dan kuantitas kesempatan kerja. Untuk penanganan permasalahan kesempatan kerja, Disnaker telah melakukan kegiatan-kegiatan khusus, di antaranya pendataan angkatan kerja, pelatihan-pelatihan, peningkatan produktivitas, pemagangan, dan penyaluran tenaga kerja.
"Dimana sasaran yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan pembinaan ketenagakerjaan, adalah meningkatkan jumlah tenaga kerja yang produktif dan berkualitas, dalam hubungan kerja yang harmonis dan saling menguntungkan," terangnya.
Adanya permasalahan dalam perluasan kesempatan kerja di Kota Cimahi, kata Ngatiyana, disebabkan hanya berfokus pada peningkatan angka pertumbuhan ekonomi, namun terkadang lupa bahwa seharusnya pertumbuhan ekonomi harus mampu menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat.
"Kota Cimahi adalah kota dengan angka TPAK (Tingkat Pertumbuhan Angkatan Kerja) yang sangat besar, seharusnya hal Ini menjadi potensi untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi pula," ujar Ngatiyana.
Baca Juga: Walikota Kyiv, Vitali Klitschko Menantang Rusia : Kami TIDAK Akan Pernah Menyerah!
Lebih jauh dikatakannya, peningkatan jumlah penduduk terus bertambah, namun dengan segala upaya jumlah angkatan kerja dapat terus ditekan, karena permasalahan angkatan kerja ini sangat terkait dengan skill (kompetensi) pencari kerja belum sesuai kebutuhan pasar kerja, terbatasnya lapangan kerja serta banyaknya perusahaan yang lock out serta kurangnya informasi pasar kerja.
Menyikapi perkembangan kondisi tersebut, lanjut Ngatiyana, diperlukan kebijakan strategis untuk tetap dapat memberikan data tenaga kerja yang akurat, maka dibutuhkan suatu aplikasi Sidakep (Sistem Data Ketenagakerjaan dan Pelatihan Terintegrasi) yang dapat menjembatani ke 5 pilar yaitu pencari kerja, perusahaan, pemerintah, lembaga pelatihan kerja (LPK), dan bursa kerja khusus (BKK) agar dapat mengatasi permasalahan tersebut.
"Aplikasi ini bukan hanya bermanfaat untuk pencari kerja, tetapi juga bermanfaat bagi pekerja yang tedampak pandemi Covid-19, dimana saat ini banyak karyawan atau pegawai yang dirumahkan dan di putuskan hubungan kerja (PHK)," katanya.
Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Geram Pesantren Dinilai Produk Radikal
"Harapan saya para pencari kerja, perusahaan yang membutuhkan karyawan, lembaga pelatihan ketenagakerjaan, para alumni LPK dan bursa kerja khusus dapat memanfaatkan fasilitasi kami secara online, melalui akses ke website https://sidakeptri.cimahikota.
Dalam kesempatan tersebut Ngatiyana mengucapkan terima kasih dengan terselenggarnya kegiatan ini.
Sebab menurutnya, disamping menjadi solusi untuk permasalahan ketenagakerjaan, dapat juga bermanfaat bagi pemerintah untuk menyusun kebijakan dan program ketenagakerjaan, menyusun kebutuhan latihan dan pemagangan, penyusunan kebijakan khusus bidang fiskal, moneter, perijinan, penanaman modal, dan lain-lain.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Sambut Para Pebalap MotoGP di Istana Merdeka, Rabu 16 Maret 2022
