GALAJABAR - Rencana pembangunan jalan tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan tengah dirancang oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.
Keberadaan jalan tol tersebut, nantinya diyakini bisa menghidupkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung.
Terutama peningkatan bisnis di bidang industri, pariwisata dan pertanian di wilayah selatan khususnya di Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey, Rancabali (Pacira) dan Pangalengan akan semakin menggeliat.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Pengusaha Harus Pastikan Bus Layak Jalan dan Operasi
Selama ini akses menuju kawasan wisata di Pacira dan Pangalengan belum mendukung karena ruas jalan yang sempit dan bentrok dengan aktivitas masyarakat, sehingga kerap kali menimbulkan kemacetan terutama saat musim libur.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya terus menggodok rencana pembangunan jalan tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan.
Menyikapi hal tersebut, Pusat Sumber Daya Komunitas (PSDK) meminta Bupati Bandung mempertimbangkan kembali bahkan membatalkan rencana pembangunan jalan tol tersebut.
PSDK menilai dampak negatifnya jauh lebih besar ketimbang manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat dan juga pemerintah daerah.
Baca Juga: Seorang Anak di Rongga Bandung Barat Tertimbun Longsor, Tim SAR Lakukan Pencarian