Urgensi Layanan Teledentistry di Masa Pandemi dengan Mengedepankan Aspek Perlindungan Konsumen

- 16 Mei 2022, 11:31 WIB
Ilustrasi Pemeriksaan gigi: Teledentistry mengenalkan metode konsultasi virtual yang dapat mencegah kontak fisik antara pasien dan dokter gigi secara langsung
Ilustrasi Pemeriksaan gigi: Teledentistry mengenalkan metode konsultasi virtual yang dapat mencegah kontak fisik antara pasien dan dokter gigi secara langsung /Pexels

GALAJABAR - Pandemi Covid-19 membuat seluruh sektor industri ditantang untuk bisa bertahan dan terus berinovasi dalam mengentaskan permasalahan yang ada akibat pandemi ini. Tak terkecuali, sektor pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

The Occupational Health and Safety Administration (OSHA) mengklasifikasikan dokter gigi sebagai profesi dengan tingkat risiko tinggi terinfeksi Covid-19. Dokter gigi tidak siap menghadapi konsekuensi yang dapat terjadi.

Hal tersebut menyebabkan banyak dokter gigi yang memutuskan untuk tidak bekerja di masa awal pandemi. Di sisi lain, pasien merasakan kekhawatiran mengenai transmisi penyakit yang dapat terjadi selama prosedur perawatan. Fenomena ini berakibat pada terhambatnya kelangsungan praktik pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

Baca Juga: Ini Daftar Pemenang Billboard Music Awards 2022, Ada BTS, Olivia Rodrigo, hingga Lady Gaga

Belum selesai dengan pandemi Covid-19, kini fenomena penyebaran virus hepatitis misterius mulai mengancam. Kejadian ini memberikan sinyal bagi kita untuk siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi.

Salah satu sektor yang harus siaga dalam menghadapi ancaman-ancaman kesehatan yang bisa datang kapan pun adalah sektor pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Inovasi pada sistem manajemen pelayanan kesehatan gigi dan mulut sangat dibutuhkan untuk memulihkan keadaan dan menjawab tantangan yang akan dihadapi.

Di antara bentuk inovasi yang menjadi salah satu solusi bagi dokter gigi untuk dapat kembali melayani pasien di masa pandemi adalah layanan teledentistry. Teledentistry merupakan inovasi layanan kesehatan gigi dan mulut yang memanfaatkan teknologi informasi.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Afrika Capai 11,55 Juta, Ini Wilayah dengan Kasus Tertinggi dan Terendah di Benua Afrika

Teledentistry mengenalkan metode konsultasi virtual yang dapat mencegah kontak fisik antara pasien dan dokter gigi secara langsung. Dengan demikian, masyarakat bisa tetap mendapatkan tindakan awal bagi permasalahan kesehatan giginya tanpa khawatir terjadinya infeksi silang.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x