Network
GALAJABAR - Untuk pertama kalinya setelah dua tahun pandemi Covid-19, Universitas Pasundan (Unpas) kembali menggelar wisuda program sarjana, magister, dan doktor secara luring.
Wisuda diselenggarakan di Harris Hotel and Convention, Festival Citilink, Bandung, Sabtu 28 Mei 2022.
Pada Wisuda Gelombang II TA 2021/2022, Unpas meluluskan 1.668 wisudawan. Wisuda kali ini merupakan wisuda luring perdana yang digelar Unpas pascapandemi Covid-19.
Mengingat kondisi belum sepenuhnya pulih dan merujuk pada peraturan yang ditetapkan LLDIKTI Wilayah IV Jabar-Banten, prosesi wisuda dilaksanakan tanpa pendamping, baik orang tua, keluarga, maupun pasangan.
Untuk menekan kapasitas ruangan, pelaksanaan wisuda dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diikuti oleh wisudawan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Pascasarjana.
Sementara sesi kedua diperuntukkan bagi wisudawan Fakultas Hukum (FH), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (FISS).
Baca Juga: Cegah Heat Stroke pada Musim Haji, Jangan Tunggu Haus di Cuaca Panas, Begini Treatmentnya
Dalam sambutannya, Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU memberikan apresiasi kepada seluruh wisudawan yang berhasil menyelesaikan masa studinya. Rektor juga menyampaikan permohonan maaf karena belum memperkenankan wisudawan hadir bersama orang tua.
“Wisuda jadi peristiwa penting dan berkesan, saya yakin ini adalah bukti kesungguhan dan perjuangan wisudawan dalam memberikan makna penting kepada orang tua dan diri sendiri,” ungkapnya dalam laman unpas.ac.id, Senin, 30 Mei 2022.
Rektor menuturkan, pembangunan manusia jadi ujung tombak di tengah era disrupsi. Alumni Unpas diharapkan dapat mengadaptasi dan menghadapi tantangan di masa yang akan datang dengan spirit dan langkah pasti.
“Wisuda bukan akhir perjuangan, namun awal dari perjalanan menghadapi realita hidup yang sebenarnya. Buktikan bahwa saudara-saudara adalah lulusan yang mampu mengamalkan ilmu guna kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara,” sambungnya.
Ketua YPT Pasundan Dr. H. Makbul Mansyur, M.Si. turut menekankan agar dalam menjalani profesi dan meniti karier, wisudawan dapat menjaga integritas dan nama baik almamater.
“Saya pesan, berkaryalah dengan kreatif, tumbuhkan jiwa tangguh dan pantang menyerah, jadilah pelopor pembaharu, jaga marwah almamater dan solidaritas alumni,” tegasnya.
Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. berharap, bertambahnya SDM dari Unpas melahirkan berkah di masyarakat.
“Selamat berjuang merebut tempat di hati masyarakat. Berkiprah dengan kualitas, karena menjadi alumni Unpas adalah kebanggan dan tantangan,” tuturnya.
Unpas menjadi perguruan tinggi di LLDIKTI Wilayah IV yang aktif dalam pelaporan data mahasiswa dan memperoleh nomor ijazah. Hal ini disampaikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IV Dr. M. Samsuri, M.T. pada sambutannya.
Di hadapan ribuan wisudawan, ia berpesan untuk terus mengembangkan ide dan kreativitas, serta konsisten dalam bekerja keras. “Tetaplah menjadi kecil meski nama anda semakin besar, berjalanlah dengan norma dan akhlak yang baik, niscaya hasil pemikiran anda akan diterima masyarakat,” tandasnya.***
