Untuk tahap awal ini, pihaknya akan fokus untuk memperbaiki rumput lapangan, yang rencananya menggunakan standar FIFA sesuai yang tercantum dalam Detail Enggineering Design (DED) yang sudah dibuat beberapa tahun lalu.
Baca Juga: DIJAMIN HALAL Makanan untuk Jemaah Haji Dimasak Chef Indonesia
"Untuk kontruksi itu sekitar 3 bulan untuk menggali tanah, dan penanaman rumput. Sesuai DED dari awal memang sesuai standar FIFA," ucap Budi.
Budi menambahkan, tahun ini pihaknya dibekali anggaran sekitar Rp 7,5 miliar untuk tahap pertama merevitalisasi Stadion bersejarah tersebut. Khusus kontruksinya sekitar Rp 6 miliar lebih. Sedangkan sisanya untuk konsultan pengawas, menejemen kontruksi hingga kajian lainnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt.) Ngatiyana memastikan revitalisasi Stadion Sangkuriang akan dimulai tahun ini. Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menganggarkan sekitar Rp 7,5 miliar untuk perbaikan stadion yang lama terbengkalai ini.
Menurut Ngatiyana, besaran anggaran tersebut memang dipastikan masih sangat jauh untuk merevitisasi Stadion Sangkuriang secara keseluruhan. Besaran anggaran yang tersedia rencananya akan digunakan untuk perbaikan lapangan terlebih dahulu.
"Akan dilakukan perbaikan tahap satu, minimal lapangan dalam dibongkar, dan dijadikan standar nasional," ungkapnya, belum lama ini.
Tahapan perbaikan Stadion Sangkuriang tahun ini sudah dilakukan tender pengawasan. Proses lelangnya sudah memasuki tahapan penandatanganan kontrak dengan perusahaan pemenang tender.
Baca Juga: Tujuh Calon Ketum KONI KBB Cairkan Suasana Panasnya Persaingan