58 Dosen UIN Bandung Lolos Uji Kompetensi Keahlian Internasional, 2 Diantaranya Instruktur Moderasi Beragama

- 7 Juni 2022, 10:35 WIB
58 Dosen UIN Bandung Lolos Uji Kompetensi Keahlian Internasional, 2 Diantaranya Instruktur Moderasi Beragama
58 Dosen UIN Bandung Lolos Uji Kompetensi Keahlian Internasional, 2 Diantaranya Instruktur Moderasi Beragama /Humas UIN

 

GALAJABAR - Sebanyak 58 dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung dinyatakan lolos uji kompetensi internasional yang diselenggarakan oleh International Boards of Standars (IBS).

IBS adalah anggota American Academy yang bergabung bersama CHEA International Quality Group. Dua orang di antaranya merupakan instruktur moderasi beragama tersertifikasi internasional (CRMI), yaitu Dr. Mulyana dan Dr. Rifki Rosyad.

Sertifikat kompetensi diserahterimakan langsung oleh Rektor UIN Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, MSi CSEE didamping Presiden Chapter Asia Pasific, Prof. Fauzi Hasan yang berlangsung di Gedung O Djauharuddin AR, Bandung, Senin, 6 Juni 2022.

Baca Juga: Vaksin Convidecia yang Dibuat Perusahaan farmasi China CanSino Biologics Efikasinya dekati Pfizer

Fauzi Hasan mengatakan, uji kompetensi ini merupakan pengakuan bahwa ke-58 dosen UIN Bandung tersebut memiliki kompetensi yang diakui oleh lembaga internasional.

“Pencapaian tingkat internasional pada individu dan institusi itu merupakan keharusan. Kami, American Academy ada di 174 negara. Berusaha memberikan pengakuan kompetensi kepada para profesional, salah satunya di Indonesia. Saat ini merupakan satu-satunya yang diakui oleh Kemendikbudristek,” ungkapnya.

Mahmud bersyukur dengan bertambahnya dosen yang mendapatkan pengakuan internasional. Bahkan yang menjadi kebanggaan lagi, ada dua instruktur moderasi beragama yang tersertifikasi internasional.

Baca Juga: Mahalnya Tiket ke Cabdi Borobudur, Akademisi Unpad: Jangan Sampai Ada Anggapan Lebih Baik ke Luar Negeri

Setelah ada 9 orang di tahap awal, 28 orang pada tahap kedua dan 58 orang pada tahap ketiga. Kini ada 95 orang yang lolos uji kompetensi.

“Sesuai milestone tahun 2021 seharusnya masuk pengakuan internasional, maka apresiasi ini sudah tepat untuk meningkatkan daya saing dan marwah kampus. Atas dasar itu, memasuki rekognisi internasional harus menjadi ikhtiar bersama untuk mengakui capaian internasional," jelasnya.

"Salah satu caranya melalui sertifikat keahlian internasional yang dikeluarkan oleh American Academy. Pada tahap awal hanya 9 orang, kedua 28 orang dan ketiga 58 orang. Jadi totalnya sudah memiliki 95 dosen tersertifikasi keahlian internasional,” sambungnya.

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Dr. Ija Suntana menjelaskan, diraihnya sertifikat keahlian internasional mendukung perolehan rekognisi di tingkat regional Asia Tenggara tahun 2025 dan selanjutnya di tingkat global.

Baca Juga: Waspada! Jabar Diguyur Hujan dari Siang hingga Malam: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Selasa 7 Juni 2022

"Hari ini yang mendapatkan sertifikat keahlian internasional itu berjumlah 59 orang yang terdiri dari 58 dosen UIN Bandung dan 1 orang dari UIN Surabaya, yaitu Prof. Dr. Jauharoti Alfin, M.Si., CSEE yang penyerahannya dilangsungkan di sini," pungkasnya.

KE-58 orang tersebut di antaranya Prof. Dr. Aan Hasanah, CSEE., Prof. Dr. Rahayu Kariadinata, AMLE, Dr. Wahyudin Darmalaksana, CHS., Dr. Dadang Darmawan, CHS., Dr. Ateng Ruhendi, CLE., Dr. Ayi Yunus Rusyana, CLA., Dr. Utang Rosidin, CLA. Dr. Chaerul Shaleh, CLA., Dr. Jaenudin, CIELP., Dr. Agus Abdul Rahman, CIPP.

Selain itu, Dr. Tahrir, CIPP., Prof. Dr. Ahmad Sarbini, MMC., Dr. Enjang AS. CICS., Dr. Dadan Suherdiana, CLC., Dr. Dedi Supriadi, CPE. Dr. Ading Kusdiana, CIHCS., Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, ITRE., dan Dr. Yudha Satya Perkasa, CCSE. ***

 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah