FISIP Unpas, Paguyuban Pasundan, dan Pemkab Pangandaran akan Bangun 'Etalase Kampung Sunda' di Pangandaran

- 8 Juni 2022, 14:41 WIB
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata menyerahkan cenderamata kepada Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Prof. Didi Turmudzi dalam pertemuan yang membahas soal pembangunan Etalase Kampung Sundan ddi Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera Kota Bandung, Rabu, 8 Juni 2022.
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata menyerahkan cenderamata kepada Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Prof. Didi Turmudzi dalam pertemuan yang membahas soal pembangunan Etalase Kampung Sundan ddi Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera Kota Bandung, Rabu, 8 Juni 2022. /Eli Siti Wasliah/GM

GALAJABAR - FISIP Universitas Pasundan, Paguyuban Pasundan, dan Pemkab Pangandaran akan membangun destinasi wisata "Etalase Kampung Sunda" di Kabupaten Pangandaran.

Rencannaya Etalase Kampung Sunda tersebut akan dibangun di Desa Cikalong Kab. Pangandaran. Pemkab Pangandaran akan menyedikan lahan sekitar 10 hektare. Diharapkan Pemprov dan DPRD Jabar bisa ikut membangun pengembangan destinasi di Pangandaran ini.

Rencana ini terungkap dalam pertemuan antara Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Prof. Didi Turmudzi, Dekan Fisip Unpas, M. Budhiana di Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera Kota Bandung, Rabu, 8 Juni 2022.

Baca Juga: Mobil Listrik Akan Dipakai Pemimpin Negara G20, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Jajal Duluan Mobilnya

"Kami sangat menyambut baik dengan rencana pembangunan Etalase Kampung Sunda ini. Kami juga menyediakan lahan di Desa Cikalong 10 hektare. Kebutulan di desa ini adat dan budaya Sundanya masih kental. Jadi sangat cocok," ungkap Jeje.

Ia mengharapkan tahun 2023 Etalase Kampung Sunda ini sudah dibangun.
"Konsepnya sudah ada, mungkin anggarannya bisa dibantu dari Pemprov dan DPRD Jabar," ungkapnya.

Dikatakan, konsep dari Etalase Kampung Sunda setidaknya ada dua. Saat masuk ke kampung itu, harus menggunakan pakaian adat Sunda dan komunikasiknya harus menggunakan bahasa Sunda.

Sementara itu, Didi Turmudzi mengatakan adanya Etalase Kampung Sunda menjadi peluang besar untuk melestarikan budaya Sunda di tengah krisisnya solidaritas orang Sunda dan krisis menggunaka bahasa Sunda.

Baca Juga: Waspada! Jabar Diguyur Hujan Sepanjang Hari: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Rabu, 8 Juni 2022

"Makanya dengan adanya Etalase Kampung Sunda ini menjadi peluang tempat tersebut dijadikan pusat budaya Sunda. Saya juga bangga dengan Etalase Kampung Sunda ini karena bisa dijadikan alternatif pengembangan budaya sekaligus pengembangan ekonomi. Ini juga bisa menjadi data tawar Jawa Barat ke kancar internasional," jelasnya.

Di samping itu, dengan adanya Etalase Kampung Sunda masyarakat Jawa Barat khususnya tidak melupakan sejarah nenek moyangnya. "Setidaknya kita tidak kehilangan jejak sejarah," ujar Didi.

Budiana menambahkan Pangandaran merupakan wisata unggulan teratas di Jabar yang terus berkembang dan perlu diperkuat dengan membangun icon cultural tourism dalam bentuk miniatur kampung adat Sunda seperti destinasi wisata lainnya seperti di Balid an Yogya.

"Selain itu, kampung ini juga akan memadukan unsur etnisitas, budaya, alam dan lainnya," ujar Budiana.

Menurut Budiana miniatur itu didirikan untuk mengakomodir masyarakat dan kampung adat di tatar Sunda yang sesuai dengan keseharian masyarakat adat dan kearifan lokal. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x