Viral Sungai Cimeta Berwarna Merah, Hasil Laboratorium Ternyata Warna Merah Itu Bukan Limbah Berbahaya

- 23 Juni 2022, 11:54 WIB
   Viral Sungai Cimeta Berwarna Merah, Hasil Laboratorium Ternyata Warna Merah Itu Bukan Limbah Berbahaya
  Viral Sungai Cimeta Berwarna Merah, Hasil Laboratorium Ternyata Warna Merah Itu Bukan Limbah Berbahaya /Humas Pemprov Jabar

 


GALAJABAR - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat telah menyelesaikan penyelidikan insiden Sungai Cimeta yang berwarna merah di Desa Tagog Apu, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat yang terjadi Mei lalu.

Hasil laboratorium menyatakan warna merah di anak Sungai Citarum tersebut terkategori limbah tidak berbahaya.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jabar telah mememeriksa sampel bahan padat pencemar di laboratorium di Kabupaten Bogor. Pengujian melalui beberapa tahap dan parameter. Mulai dari memastikan warna merah tersebut apakah berasal dari bahan berbahaya beracun (B3) atau limbah B3 (LB3) alias hasil proses produksi B3 yang telah dilakukan.

Baca Juga: Sebanyak 286.716 Peserta Didik Daftar PPDB SMA/SMK/SLB Tahap Pertama, yang Diterima hanya 153.555 Orang

Pengujian mengacu ke Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021 lampiran 13 tentang nilai baku mutu. Lab di Bogor kemudian mengirimkan hasinya ke DLH Jabar yang diterima Selasa (21/6/2022). Hasilnya sangat melegakan.

"Semua parameter dari sampel tersebut berada di bawah baku mutu di semua kategori,"ujar Kepala DLH Jabar Prima Mayaningtias dalam keterangan medianya, Kamis, 23 Juni 2022.

Dalam jumpa pers Prima didampingi Kepala Bidang Penataan Hukum Lingkungan DLH Jabar Arif Budhiyanto dan Ketua Harian Satgas Citarum Mayjen (purn) Dedi Kusnadi Thamim.

Hasil lab juga menunjukkan bahan padat pencemar di Sungai Cimeta termasuk kategori tidak kronis A, tidak kronis B, maupun tidak kronis C. Nilai baku karakteristik penetapan terkontaminasi B3 dari sampel tersebut tidak menunjukkan ada tingkat konsentrasi LB3.

Baca Juga: Soal Cuti Melahirkan 6 Bulan bagi Pekerja, Pengusaha Minta DPR dan Pemerintah untuk Mengkaji Lebih Mendalam

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x