GUNUNG MERAPI Meletus, 60 Kali Keluarkan Awan Panas, Meluncur 3,7 Km dari Puncak, Status Siaga Diterapkan

- 13 Maret 2023, 13:55 WIB
GUNUNG MERAPI Meletus, 60 Kali Keluarkan Awan Panas, Meluncur 3,7 Km dari Puncak, Status Siaga Diterapkan.
GUNUNG MERAPI Meletus, 60 Kali Keluarkan Awan Panas, Meluncur 3,7 Km dari Puncak, Status Siaga Diterapkan. /ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa./

GALAJABAR - Gunung Merapi yang berada di Provinsi Jawa Tengah meletus dan mengeluarkan awan panas guguran.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut, sebanyak 60 kali awan panas guguran meluncur dari Gunung Merapi sejak Sabtu, 11 Maret 2023.

Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso menjelaskan, jumlah awan panas guguran yang dikeluarkan itu mengacu hasil survei Tim Drone Badan Geologi.

Baca Juga: Heboh Seorang Pengacara Minta Kewenangan Jaksa Usut Korupsi Dihapus, Pegiat Antikorupsi Berang

Baca Juga: RAMADHAN 2023 Segera Tiba, Masih Punya Utang Puasa? Ini Niat Sahur dan Buka Qadha

Survei dilakukan pasca-kejadian awan panas guguran pada 11-12 Maret 2023.

"Tanggal 11-12 Maret 2023 Gunung Merapi meluncurkan awan panas ke arah Kali Bebeng," ujar Agus, Senin, 13 Maret 2023.

"Hingga saat ini, Senin, 13 Maret 2023, tercatat 60 kejadian awan panas guguran di Gunung Merapi," tambah dia.

Berdasarkan pantauan foto udara menggunakan drone, jarak luncur awan panas guguran paling jauh mencapai 3,7 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Ujung luncuran awan panas guguran teramati di sisi barat daya di alur Kali Bebeng.

Data tersebut mengoreksi laporan BPPTKG sebelumnya yang menyebut jarak luncur awan panas guguran maksimal sempat kilometer.

Baca Juga: 7 Hewan Peliharaan Penangkal Santet atau Sihir, Termasuk Mengusir Makhluk Halus

Baca Juga: Persiapan Menyambut Ramadhan, Salah Satunya Membaca Doa Ini di Awal Bulan Puasa

Status Siaga

Pasca-rangkaian awan panas guguran, status Gunung Merapi masih berada di tingkat Siaga atau Level III.

Bahaya saat ini yakni berupa guguran lava dan awan panas guguran yang bisa menjangkau Kali Woro sejauh maksimal 3 kilometer dari puncak.

Kali Gendol sejauh 5 kilometter dari puncak, Kali Boyong sejauh 5 kilometer dari puncak, dan Kali Bedog, Krasak, Bebeng sejauh 7 kilometer dari puncak.

Sedangkan lontaran material vulkanik jika terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak Merapi.

Baca Juga: REKOMENDASI 3 Tempat Wisata Jogja Murah dan Instagramable, Ada yang Gratis, Asyiknya Liburan Low Budget

Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan Rentetan Awan Panas, BPPTKG Ingatkan Adanya Potensi Bahaya di Sisi Barat Laut

BPPTKG mengimbau masyarakat mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di puncak Merapi.

"Seiring dengan musim hujan yang masih terjadi di DIY dan Jawa Tengah, maka BPPTKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di puncak Merapi," pungkasnya.***

Editor: Usman Alwasim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x