Hindari Makanan Tinggi Garam dan Lemak Jenih saat Sahur dan Berbuka, Dokter Sebut Alasannya

- 24 Maret 2023, 19:04 WIB
Ilustrasi makanan tinggi lemak dan garam sebaiknya dihindari saat sahur.
Ilustrasi makanan tinggi lemak dan garam sebaiknya dihindari saat sahur. /Freepik/

GAJABAR - Sejumlah makanan yang perlu dihindari saat sahur dan berbuka puasa Ramadhan. Sebab makanan tersebut memiliki tinggi garam dan tinggi lemak jenuh hingga dapat mengganggu puasa Ramadhan.

Alasannya, makanan yang tinggi garam dapat membuat kita merasa sangat haus di siang hari. Makanan asin yang umum dimakan saat sahur, di antaranya mi instan, makanan olahan seperti keripik, makanan kaleng.

Selain makanan tinggi garam, hidangan tinggi lemak jenuh dan lemak trans juga perlu dihindari saat sahur dan berbuka puasa, seperti makanan yang diolah dengan cara digoreng serta mengandung santan yang dipanaskan berulang kali.

Baca Juga: 81 Pelaku Kriminal di Jawa Barat Diciduk Kepolisian Selama Operasi Pekat 2023

"Makanan ini menyebabkan waktu transit di lambung lama, potensi menimbulkan kembung, memperparah refluks asam lambung dan jumlah kalori yang sangat besar, sehingga peningkatan risiko untuk kenaikan berat badan selama Ramadhan," jelas Dokter spesialis gizi klinik di Rumah Sakit PELNI dr Eva Kurniawati, M.Gizi, Sp.GK sepertti dilansirkan Antara, Jumat 24 Maret 2023.

Menurut Eva yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia, gula sederhana dan makanan pedas pun termasuk dalam daftar hidangan yang perlu dihindari. Gula sederhana dapat membuat seseorang merasa sangat lesu bahkan hanya satu atau dua jam setelah sahur, sementara makanan pedas dapat mengiritasi lambung dan memicu masalah pencernaan saat berpuasa.

Terkait minuman berkafein selama Ramadhan, menurut Eva, agar seseorang kuat berpuasa maka sebaiknya menghindari minuman ini karena memiliki efek diuretik yang meningkatkan risiko dehidrasi.

Baca Juga: Sering Kalap Saat Makan? Coba Tips Tahan Lapar ala Jimin BTS Ini

"Selain itu, Anda dianjurkan tidak makan berlebihan dengan porsi protein, vitamin, dan karbohidrat yang seimbang," ujar Eva.

Eva menyarankan orang-orang menyantap makanan sehat dan bergizi selama sahur dan berbuka puasa yakni memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, dan vitamin untuk memberikan energi dan nutrisi yang cukup selama puasa. Nutrisi ini bisa didapatkan misalnya dari roti gandum, oatmeal, sayuran, dan buah-buahan segar.

Sebagai alternatif, seseorang bisa mengganti jenis lemak dengan sumber lemak yang lebih sehat dalam jumlah terbatas. Sumber yang lebih sehat ini termasuk lemak tak jenuh seperti minyak zaitun dan alpukat, serta omega-3 dan omega-6 dari ikan dan kacang-kacangan.

Selain itu, pastikan untuk minum air yang cukup saat sahur dan berbuka puasa agar tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x