Perampokan Modus Baru Terjadi di Bekasi Jawa Barat, Polisi Masih Buru Pelaku

- 9 April 2023, 17:09 WIB
Polisi meminta keterangan pemilik bengkel saat olah TKP kasus perampokan di Bekasi
Polisi meminta keterangan pemilik bengkel saat olah TKP kasus perampokan di Bekasi /ANTARA/Pradita Kurniawan Syah/

 

 GALAJABAR – Baru-baru ini terjadi perampokan dengan modus baru yang menimpa seorang seorang karyawati di wilayah hukum Bekasi Jawa Barat. Petugas Kepolisian Sektor Cikarang Selatan, Polres Metro Bekasi masih memburu pelaku.

Kejahatan kian marak dengan modus baru yang semakin beragam. Kali ini, seorang karyawati bernama Desin (27) menjadi korban perampokan dengan modus ban kempes.

Kasus ini berawal dari laporan korban yang mengaku dirampok oleh orang tidak dikenal pada Sabtu, 8 Maret 2023 lalu. Peristiwa perampokan itu terjadi sekitar pukul 7.00 WIB dan menyebabkan korban kehilangan uang tunai sebesar Rp10 juta. Satu dompet berisi telepon genggam juga ikut digasak pelaku.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan buka puasa Ramadhan 2023 hari ini untuk wilayah Bandung, Banjar, Bekasi, Bogor

Baca Juga: BI Tambah Layanan Penukaran Uang Baru di Rest Area, Berikut Lokasinya

Kronologi Perampokan di Bekasi, Jawa Barat

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Selatan, Iptu Kukuh Setio Utomo menjelaskan konstruksi kasus ini berawal dari perjalanan korban menggunakan roda empat. Korban sedang melintasi Jalan KH Raden Ma'mun Nawawi, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan.

Pelaku memulai aksinya dengan modus memberitahu bahwa ban mobil korban kempes. Kemudian, saat itu juga, korban langsung menepi guna mengecek keadaan ban mobilnya. Lokasi kejadian tepatnya berada di depan sebuah bengkel.

Lalu, saat korban sedang mengecek ban mobil, di waktu yang bersamaan pelaku melancarkan aksinya. Pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu, dalam waktu sekejap berhasil mengambil tas milik korban yang berisi uang tunai dan telepon genggam.

"Dari hasil pengecekan, kerugian yang dialami korban berupa tas berisi uang Rp10 juta, handphone, serta dompet," katanya Kukuh menjelaskan tentang kerugian yang dialami oleh korban.

Halaman:

Editor: Lina Lutan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x