Cashless Ciptakan Efisiensi, Keamanan dan Kenyamanan saat Mudik

- 18 April 2023, 07:00 WIB
Adita Irawati dalam webinar Bincang Santai Jelang Berbuka  2023 yang mengusung tema Mudik Aman dan Nyaman dengan Cashless pada Senin 17 April 2023
Adita Irawati dalam webinar Bincang Santai Jelang Berbuka 2023 yang mengusung tema Mudik Aman dan Nyaman dengan Cashless pada Senin 17 April 2023 /Galajabar

"Itu adalah tantangan bagi ASDP, tantangan yang lain saat penerapan cashless adalah taraf perekonomian masyarakat. Tahun 2018 kami mulai cashless penolakannya luar biasa tetapi kami tidak boleh mundur dan kami memang saat itu melaksanakannya di saat musim Lebaran, dan pertama kali diterapkan di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni pada saat peak season," kata Ira.

Saat ini, lanjut Ira, dirinya mengakui masih ada saja masyarakat yang protes karena diterapkannya digitalisasi pembayaran tiket ASDP. Masih ada masyarakat yang tetap bersikeras untuk melakukan go-show pembelian tiket. Namun ASDP tetap mengedepankan cashless.

"Tahun ini tentunya minat mudik sangat besar, apalagi PPLM sudah dicabut. Dibandingkan tahun lalu, pada 2023 prediksi pemudik mencapai 182 juta lebih, padahal tahun 2022 hanya sekitar 85 juta. Sehingga menurut kami pelayanan menggunakan cashless adalah hal yang mutlak untuk dilakukan karena hal ini untuk kenyamanan semua orang. Pandemi covid memberikan kesempatan bagi kita untuk mengakselerasi cashless dan digitalisasi," jelas Ira.

Ira memaparkan, di pelabuhan Merak pada tahun 2022 tingkat V/C Ratio (rasio puncak arus mudik terhadap kapasitas total) angkutan Lebaran di pelabuhan berada di angka 0,77, sedangkan pada 2023 V/C Ratio berada di angaka 0,60.

"Prinsipnya, kalau V/C Ratio itu angkanya 1,0 berarti macetTahun ini V/C Ratio membaik karena makin turun. Bayangkan kalau konsumen masih menggunakan uang tunai, tentu antrian di pelabuhan pasti akan panjang. Kita ingin pastikan, dengan layanan digitalisasi yakni reservasi online dan cashless V/C Ratio akan terus menurun sehingga memberikan kenyamanan pada konsumen," tutur Ira.

Ira juga mengingatkan bahwa pihaknya tidak melayani penjualan tiket di pelabuhan. Terhitung mulai 1 Mei 2020 sudah tidak ada lagi penjualan tiket di Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Ketapang, dan Pelabuhan Gilimanuk.

Selain itu, pengguna jasa ASDP wajib memiliki tiket 1 hari sebelum keberangkatan (H-1). Masyarakat juga dapat membeli tiket online Ferizy sejak H-60.

Baca Juga: Resep Kue Lebaran 2023, Kue Sistik Keju Anti Ribet Cuma 4 Bahan Saja

Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio mengatakan bahwa untuk masalah cashless ini tentunya harus total."Saya paham, seperti halnya penerapan Ferizy, tentunya perlu waktu karena banyak pihak yang terlibat di dalamnya, dan yang paling penting lagi untuk angkutan-angkutan Lebaran lainnya itu manifes penumpang harus diperhatikan, harus ada, agar konsumen bisa mendapatkan santunan jika terjadi kecelakaan, dan untuk mendukung cashless pemerintah perlu untuk meningkatkan konektivitas," pungkas Agus.***

Halaman:

Editor: Ryan Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x