Network
GALAJABAR - Bandung masih darurat sampah dikarenakan untuk sementara TPA Sarimukti dibatasi, untuk antisipasi Pemkot Bandung terpaksa buat TPS sementara di Gedebage dekat stadion GBLA.
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna menyatakan Bandung darurat sampah masih berlaku. Meskipun, TPA Sarimukti sudah kembali beroperasi usai kebakaran selama berhari-hari.
Saat ini per harinya sampah yang dibersihkan dan diangkut menggunakan truk ke TPA Sarimukti mencapai 120 (truk). Normalnya 240, jadi masih banyak ritase yang tertahan," kata Ema Sumarna, Selasa, 9 September 2023.
Untuk sementara, kata dia, sampah yang dikirimkan ke TPA Sarimukti hanya yang organik. Pemkot Bandung pun meminta masyarakat setempat memilah lebih dulu sampah sebelum dikirimkan ke tempat penampungan sampah sementara.
Baca Juga: Peduli Masyarakat, Ini Langkah yang dilakukan Polresta Bandung
"Kurang lebih ada 6.000 sampai 7.000 ton yang masih tertahan. Kan di sana (TPA Sarimukti) belum optimal, karena belum bisa menerima (sampah) lagi. Masih ada asap tebal," jelasnya.
Ema menyebut untuk mengakselerasi penanganan sampah, Pemkot Bandung juga telah membentuk Satuan Tugas Kedaruratan Sampah.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan Forkopimda menyatakan kota Bandung sedang darurat sampah sehingga di dalamnya kita membentuk satgas per hari ini. Saya tandatangani dan itu melibatkan semua unsur mulai dari kepolisian, TNI, dan sebagainya,” katanya.
Pemkot Bandung Terpaksa Buat TPS Sementara di Gedebage
Untuk mengantisipasi hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan memanfaatkan lahan dekat Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) seluas 25 hektar untuk dijadikan TPS sementara.
