Yuk, Kunjungi Pameran Fotografi Jalanan 2023 Sambil Menikmati Liburan Akhir Pekan di Bandung

- 10 Desember 2023, 13:14 WIB
Pameran fotografi jalanan di Greco Creative Hub
Pameran fotografi jalanan di Greco Creative Hub /Instagram @nengpeun/

Pergerakan pendokumentasian fotografi jalanan itu akhirnya melahirkan Kemis Motret di 5 (Lima) Chapter lainnya, seperti Kemis Motret Cianjur, Kemis Motret Papua-Nabire, Kemis Motret Malaysia, Kemis Motret Hongkong, Kemis Motret Dubai dan Kemis Motret Australia.

Pada tahun 2019 founder Kemis Motret Yoga Ogre, berkumpul bersama beberapa teman lainnya di Green Kosambi (Greko) Creative Hub. Berawal dari keinginan berbagi mengenai fotografi dibentuklah semacam kelas presentasi kecil untuk karya-karya foto yang dihasilkan.

Tujuan presentasi adalah menjelaskan mengenai karya foto (pertanggungjawaban) kepada teman lainnya (Hard Print Foto), dari group kecil akhirnya menjadi besar dan seiring waktu maka berpindahlah pergerakan Kemis Motret ke CK Asia Afrika. Setiap pagi di hari kamis kita mengadakan photo walk diseputaran asia afrika, braga, abc, alkateri dan sekitarnya.

Di karenakan pencinta fotografi jalanan datang dari berbagai kalangan (Umum,Pegawai,mahasiswa,pelajar,wirausaha dsb) pagi hari ternyata selalu menjadi kendala untuk beberapa orang. Akhirnya jadwal Kemis Motret berubah menjadi sore hari dan malamnya diteruskan dengan "Adu Gambar".

Adu Gambar ini setiap edisi berbeda-beda tema nya, dan format nya sama dengan presentasi karya. Apabila foto sudah mencapai tahap akhir, maka peserta yang karya fotonya lolos harus menjelaskan karya nya dan sistem penilaiannya langsung oleh semua yang hadir melalui sistem voting.

Baca Juga: 9 Cara Memotret dengan Kamera Saku, Pasti Dapat Foto Bokeh!

Pameran Fotografi JalananKemis Motret

Pameran Fotografi jalanan merupakan bentuk respons dari keberadaan Kemis Motret yang sudah menginjak 4 (empat) tahun dan diselenggarakan di Green Kosambi (GREKO) Creative Hub. Tempat pertama kali Kemis Motret berkumpul. Menampilkan karya karya fotografi jalanan dari ke 5 (lima) chapter Kemis Motret.

Pameran ini bertujuan menghimpun karya-karya fotografi jalanan dari pegiat fotografi jalanan yang terkumpul di Kemis Motret. Kemis Motret bukanlah suatu Komunitas, kami adalah sebuah Wadah berbagi bagi siapapun yang tertarik dengan Fotografi Jalanan. Sejatinya fotografi jalanan merupakan bentuk pengarsipan visual dengan memakai Fotografi sebagai Medium nya.

Dari karya-karya yang dihasilkan baru terasa manfaatnya setelah 3 atau 5 tahun kedepan ketika kita hendak melihat morfologi (perubahan) sebuah kawasan di perkotaan. Fotografi jalanan merupakan sebuah teater besar dimana semua peran dan tokoh berada di dalamnya, ruang publik selalu menyuguhkan image menarik bagi mereka yang melihatnya.

Kepekaan, observasi dan konsentrasi menjadi kunci untuk mendapatkan hasil fotografi jalanan yang mempunyai impact atau daya rubah yang kuat. Melanie Einzig seorang fotografer jalanan yang hidup di New York pernah berujar : “ Photographing in public keeps me awake and aware always looking around, in awe at what we human are up to “.

Halaman:

Editor: Lina Lutan

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah