Network
GALAJABAR - Menjelang Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2023, sejumlah tokoh perempuan Jawa Barat lintas profesi, lintas etnis, dan juga multi partai bersepakat untuk membuat forum komunikasi yang diberi nama Persatuan Perempuan Dewi Sartika (PPDS).
Forum Komunikasi PPDS ni diresmikan secara langsung oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin di Aula Barat Gedung Sate pada 20 Desember yang lalu.
Ketua Presidium Keri Lestari menjelaskan bahwa forum komunikasi PPDS sejalan dengan semangat perjuangan Dewi Sartika khususnya dalam bidang pendidikan.
“Perempuan Jawa Barat multi disiplin, lintas etnis, lintas partai, inter profesional berniat membuat forum komunikasi persatuan perempuan, kemudian kami menambahkan kata Dewi Sartika sebagai simbol tokoh pahlawan perempuan pendidik yang ajarannya masih relevan hingga hari ini," ujar Keri.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Jawa Barat Gelar Operasi Lilin Lodaya Mulai Hari Ini
Keri melihat Dewi Sartikasebagai representasi dari kiprah perempuan yang berhasil memberikan manfaat yang sangat besar bagi dunia pendidikan.
Sementara itu Presidium PPDS Euis Purnama menyatakan bahwa forum komunikasi ini dibentuk berawal dari keprihatinan atas eksistensi perempuan di Jawa Barat yang sangat potensial untuk ikut membantu pemerintah memecahkan berbagai masalah, tapi belum terhubung secara sinergis.
"PPDS dibentuk selain untuk forum komunikasi untuk kolaborasi dan sebagai wadah silaturahmi juga untuk ikut memberi kontribusi konkrit pada pemerintah dalam memecahkan persoalan-persoalan bangsa," jelas Euis.
Ikut juga menambahkan Sekretaris umum PPDS Mira Rosana Gnagey yang menjelaskan bahwa dalam menghadapi Pemilu 2024 forum komunikasi PPDS berkomitmen aktif dalam menjaga kondusifitas dan mengapresiasi netralitas aparat, diperkuat dengan deklarasi.
