GALAJABAR - Kepolisian Resor Garut menyatakan, tanah longsor dan pohon tumbang yang menghalangi jalan utama di kawasan Pamulihan, Cilawu, dan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah kembali normal dan sudah dapat dilewati kendaraan bermotor dari kedua arahtersebut.
“Semuanya berfungsi dengan baik kembali,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi seperti yang dilansiri Antaranews..
Dijelaskannya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Garut pada Kamis (11/11) menyebabkan tanah longsor, pohon tumbang, hingga menutup jalan dan mengganggu lalu lintas kendaraan.
Menurut dia, Jalanyang tertutup material longsor itu terletak di Kecamatan Pamulihan sebagai jalan utama yang menghubungkan wilayah Kota Garut hingga wilayah Garut bagian selatan.
Baca Juga: Empat wisatawan Asal Baleendah, Kabupaten Bandung yang Terseret Ombak di Garut Berhasil Diselamatkan
“Alhamdulillah pemulihannya berjalan lancar,” ujarnya.Ia juga mengatakan, kejadian lalu lintas lainnya adalah kecelakaan pohon bambu tumbang dan penutupan jalan alternatif Malangbong di Kabupaten Garut dan Wado di Kabupaten Sumedang.
Lebih lanjut, menurut Aang, kawasan Cilawu serta jalan antara Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya sudah kembali normal setelah Polres Tasikmalaya membersihkan jalan tersebut dari material longsor.
“Cilawu bukan di wilayah Garut tapi di Kabupaten Tasik, tapi ini perbatasan dan bisa dilintasi,” ujarnya.Ia mengimbau pengguna jalan untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melewati Kabupaten Garut, karena terdapat kawasan rawan longsor di beberapa wilayah, termasuk jalan di selatan Garut.
Polisi, tambahnya, telah melakukan persiapan sebelumnya, dengan berkonsultasi dengan pihak berwenang terkait, seperti menyiapkan kendaraan berat yang kemudian dapat segera dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menghalangi akses jalan.
“Kami selalu mengimbau pengendara untuk selalu berhati-hati karena saat ini sudah memasuki musim hujan, selalu menjagaketertiban dan menaati rambu-rambu,” ujarnya.