GALAJABAR - Musim hujan tidak hanya merepotkan bagi pejalan kaki saja, namun bagi pengemudi kendaraan juga memberikan tantangan tersendiri saat harus mengemudi dibawah curah hujan.
Tak jarang, curah hujan yang tinggi menimbulkan genangan air di jalan sehingga bisa terjadi aquaplaning atau hydroplaning, dimana genangan itu membuat daya cengkeram ban berkurang atau malah hilang sama sekali.
Aquaplaning menyebabkan telapak ban mengembang atau lepas traksinya dari permukaan jalan karena tidak mampu membuang air yang tergenang di jalan.
untuk itu, seorang pengamat otomotif sekaligus akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu memberikan sejumlah tips agar dapat terhindar dari aquaplaning atau sering disebut hydroplaning.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Penuaan Dini, Tips Kulit Wajah Awet Muda Seperti Artis Korea
Tentunya kita tidak ingin mengalami kejadian saat ban kendaraan kehilangan traksi di jalan yang basah sehingga tidak dapat merespons perintah pengemudi.
"Aquaplaning biasanya terjadi di jalan yang tergenang air, sehingga ban kendaraan kehilangan traksi dengan permukaan jalan karena lapisan air yang terbentuk di atas permukaan jalan. Kondisi ini dapat terjadi pada permukaan jalan yang basah atau becek, terutama pada kecepatan tinggi," kata Yannes.
Tips Menghindari Aquaplaning di Saat Musim Hujan