Sementara itu, Kepala DPPKB, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, berdasarkan hasil pengukuran dan publikasi data stunting pada bulan Agustus 2023 oleh Dinkes, di Kota Bandung masih terdapat 65,1 persen anak usia 0-23 bulan mengalami stunting.
"Data tersebut menunjukkan masih tingginya resiko keterpaparan anak masalah akibat masalah gizi dan kesehatan sebagai penyebab yang berdampak pada kesehatan anak," ujarnya.
Baca Juga: Pemkot Bandung Optimis Capai Target Investasi Rp7,2 Triliun, Alasannya Begini
Ia menyebut berbagai inovasi telah dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat Kota Bandung sebagai upaya yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya anak-anak di Kota Bandung.
"Penurunan stunting di Kota Bandung sejalan dengan progran kegiatan prioritas pemerintah di 260 kabupaten kota. Sejak tahun 2020 Kota Bandung jadi salah satu kota perluasan lokasi lokus intervensi penurunan stunting terintegrasi secara nasional," pungkas Kenny.***.