Upaya Penurunan Stunting di Kota Bandung, Sekda: Harus Berkolaborasi Lintas Sektor

- 17 Januari 2024, 15:11 WIB
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna/bandung.go.id
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna/bandung.go.id /

Baca Juga: Pemkot Bandung Tawarkan Fasilitas Pendaftaran HKI Gratis dengan Kuota 200 UMKM, Ini Syaratnya

"Kalau data salah jangan harap mengambil langkah benar. Data ini tolong oleh tim TPPS cermati dengan metode yang ada kenapa gap kita terlalu jauh," ujarnya.

Selain itu, Ema juga menekankan adanya keterlibatan dari unsur kewilayahan dalam upaya percepatan penurunan stunting. Hal ini penting, agar data terus update dari akar rumput.

"Peran Lurah, data up to date laporan dari masing masing lurah terhadap apa yang selama ini dilakukan kader posyandu yang dijadikan basis data kita untuk mengetahui progres bayi stunting," ungkapnya.

Selain itu juga Ema menekankan terkait antisipasi stunting baru. Dengan 8 langkah konvergensi harus mampu menekan potensi stunting baru.

Baca Juga: Ajinomoto Berikan Rangkaian Edukasi Berkelanjutan Guna Mengentaskan Stunting

"Ini harus dipikirkan bagaimana menyinergikan seluruh OPD pendukung bisa menyelesaikan 6.614 stuntjng dan mencegah adanya stunting baru. Tentunya keberlanjutan harus dilakukan secara kontinyu," ungkapnya.

Ema berpesan agar aksi konvergensi stunting dilakukan secara detail dan komprehensif.

"Tidak hanya cukup main di variabel tapi detailkan di indokator. Biila perlu sampai subindikator supaya kita benar benar tajam memahami masalah stunting dan menangani sesuai dengan apa yang harus dilakukan," katanya.

Kepala DPPKB Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari
Kepala DPPKB Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari

Halaman:

Editor: Lina Lutan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah