Choose What You Pay: Cara Baru Membeli Sepatu, Yuk Kita Coba

- 14 Oktober 2020, 08:16 WIB
/

 

GALAJABAR - Choose What You Pay, itulah salah satu layanan yang kini dikembangkan brand sneaker asal Bandung, NAH Project, untuk menarik minat konsumen di tengah pandemi Covid-19 yang menghantam perekonomian. Melalui layanan ini, pembeli akan dibebaskan memilih harga beli produk sesuai keinginan tanpa mengurangi kualitas produk maupun bahan yang digunakan.

Seperti dikutip galajabar dari Antara, layanan yang diberikan salah satu merek sepatu lokal tersebut ternyata mendapat respons positif dari pembeli. Bahkan, bahkan 10-15 persen konsumen memilih harga tertinggi untuk membeli produk tersebut.

"Ini merupakan respons yang luar biasa di tengah gempuran brand-brand sneakers dari luar,” kata Managing Director NAH Project, Ifa Hanifah, Rabu, 14 Oktober 2020.

Baca Juga: Piala Eropa 2020 Bakal Digelar Dengan Skenario Baru pada Februari 2021

Ada tiga pilihan harga yang diberikan melalui Choose What You Pay; harga terendah, menengah dan harga tertinggi. Memilih harga yang mana pun, kualitas produk yang didapatkan pembeli tidak akan berkurang. 

Harga terendah ditentukan dari besarnya biaya produksi, pengemasan, dan sedikit keuntungan yang didapatkan oleh NAH Project, sedangkan harga tertinggi ditentukan dari semua biaya komponen produk tersebut, mulai dari produksi, pengemasan, operasional, pemasaran hingga biaya pengembangan produk.

NAH Projects telah mencatat transaksi penjualan hingga 45.000 pasang sepatu sejak didirikan pada 2017 hingga sekarang. Brand ini mengklaim sebagai pelopor dan merek Indonesia satu-satunya yang menggunakan sistem transparansi harga.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini, Rabu 14 Oktober 2020 Turun Signifikan, Saatnya Ivestasi

NAH Project tidak segan-segan buka-bukaan soal berapa biaya detail setiap pembuatan produknya, seperti informasi harga produksi, operasional, pengemasan, riset, dan keuntungan agar konsumen mengetahui harga sebenarnya dari produk yang dibeli.

NAH Project pun berkolaborasi dengan berbagai brand ataupun content creator, seperti sneakers transparan bertajuk "Harumkan Indonesia MonoTranslucent" hasil kolaborasi dengan Axe Indonesia dan MaknaCreative.

Sneakers bertajuk "Don’t Keep It To Yourself" yang menyuarakan kesadaran akan kesehatan mental hasil kolaborasi dengan Kevinswork DKITY milik content creator Kevin Lagona, hingga NAH X EVOS Legendary hasil kolaborasi dengan EVOS Esports.

Baca Juga: Merayakan Maulid Dapat Datangkan Syafaat Nabi? Berikut Ini Dalilnya

"Tentu kedepannya kami akan mengajak lebih banyak lagi brand atau creator untuk berkolaborasi dalam memajukan sneakers brand lokal. Tidak hanya sneakers, kami juga telah mengembangkan bisnis dengan memproduksi clothing dan aksesoris seperti tote bag dan masker," ujar Ifa. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x