Network
GALAJABAR - Gempa bumi yang berpusat di Pangandaran tidak menyebabkan gangguan terhadap fasilitas maupun pelayanan Pertamina ke konsumen di wilayah Priangan Timur.
Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III PT Pertamina, Eko Kristiawan melalui siaran pers menyebutkan SPBU yang berada dekat dengan pesisir pantai atau pusat gempa, ktetap beroperasi dan bersiaga mengantisipasi terjadinya gempa susulan.
Ia menyebutkan, SPBU yang dekat dengan pusat gempa yakni SPBU 3444118 Pamengpeuk, Garut, kemudian di Tasikmalaya terdapat dua SPBU yakni SPBU Pantai Cipatujah, dan SPBU Cikalong yang berjarak 20-25 km dari pusat gempa.
Baca Juga: Indonesia Akan Miliki Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam
"Lembaga penyalur LPG juga tetap beroperasi dan bersiaga," kata Eko, Minggu 25 Oktober 2020.
Seperti dilansir galajabar dari Antara, Eko mengatakan sejalan dengan kesiapan dan kecukupan pasokan Pertamina untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah Priangan Timur, Pertamina mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada.
Seperti diberitakan sebelumnya, gempa bumi yang berpusat di laut Pangandaran hingga mengguncang daerah lainnya di Jawa Barat,
Baca Juga: Tentara Pembebasan Rakyat China Gelar Latihan Perang, Laut Kuning Ditutup
"Di Tasikmalaya, terjadi dua kali guncangan, namun tidak terdampak pada operasional Pertamina, di mana terdapat Fuel Terminal Tasikmalaya, SPBU dan SPPBE (stasiun pengisian dan pendistribusian bahan bakar elpiji), dan agen serta pangkalan gas LPG," papar Eko
