Reses DPRD Kota Bandung: Terjadi Pergeseran Aspirasi, Kini Didominasi Keluhan Dampak Pandemi Covid-

- 11 November 2020, 18:44 WIB
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin Sanjaya saat reses Masa Sidang I Tahun 2020 di kawasan Pungkur, Rabu 11 November 2020.
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin Sanjaya saat reses Masa Sidang I Tahun 2020 di kawasan Pungkur, Rabu 11 November 2020. /Yeni Siti Apriani/

GALAJABAR - Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin Senjaya mengatakan saat ini terjadi pergeseran keluhan yang disampaikan warga pada saat dirinya menggelar reses. Terlebih sekarang ini warga dihadapkan pada pandemi Covid-19.

"Saya perhatikan memang ada pergeseran. Biasannya di reses lalu keluhannya di sekitar infrastruktur, tapi sekarang banyak keluhan terkait dampak Covid-19 seperti kehilangan mata pencarian atau pekerjaan, termasuk bantuan yang belum merata. Ini salah satu yang muncul," ujar Edwin usai reses Masa Sidang I Tahun 2020 di kawasan Pungkur, Rabu 11 November 2020.

Aspirasi lainnya, kata Edwin, masalah BPJS Kesehatan. Seperti reses yang berlokasi di RW 6 Kelurahan Pungkur, terdapat salah seorang warga yang mengeluhkan di daerah tersebut terjadi musibah kebakaran yang menyebabkab kecelakaan. Namun saat ke rumah sakit terdekat, tidak ditangani segera.

Baca Juga: Tiga Anak Dipaksa Mencuri, Sekali Membangkang Digebukin

"Enggak sampai ditolak, tapi kadang-kadang karena BPJS perlakuannya beda," ungkapnya.

Edwin mengakui, hal ini merupakan persoalan yang kompleks di mana pemerintah memang masih mempunyai banyak hutang ke BPJS. Sementara, di intern BPJS sendiri ada ketimpangan.

"Jadi, dalam penyelesaiannya memang sulit karena masalah yang kompleks," tuturnya.

Baca Juga: Besok Hari Kesehatan Nasional Ke-56, Pandemi Covid-19 Masih Melanda Indonesia

Terkait layanan kesehatan ini, pihaknya pun tengah mengajukan kemungkinan penyediaan fasilitas untuk penanganan pasien dengan luka bakar. Karena, sekarang ini baru di RSHS, sehingga jika ada pasien yang tidak tertangani. Hal ini bisa berakibat pada kematian.

"Kalau terkait nyawa manusia, kita harus bertindak secepat mungkin," tegasnya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah