Disinggung Soal Banjir, Emerson Yuntho Ungkap Kejanggalan Data yang Ditunjukkan Pemprov DKI Jakarta

21 Februari 2021, 16:51 WIB
Ilustrasi banjir di Indonesia. /Pixabay/Hermann

GALAJABAR - Aktivis antikorupsi, Emerson Yuntho mengungkapkan adanya kejanggalan pada data yang ditunjukkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada akun Twitternya, @DKIJakarta, 20 Februari 2021.

Dilansir Galajabar dari akun Twitter pribadinya, @emerson_yuntho, 21 Februari 2021, Emerson mempertanyakan terkait keberadaan data dari tahun 2016 hingga 2017.

Ia menduga data tersebut hilang dicuri pihak tak bertanggung jawab atau sengaja disembunyikan oleh pihak Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga: Ngaku Diancam hingga Dikabarkan Putus dari Billy Syahputra, Amanda Manopo Dapat Sejuta Sayang dari Netizen

Menurutnya, tindakan tersebut dilakukan karena Pemprov DKI Jakarta ingin meminimalisasi risiko.

“Data tahun 2016-2017 hilang atau dicuri ya? Atau disembunyikan dengan matang agar meminimalkan risiko,” tulis Emerson.

Sebagaimana telah diketahui sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengungkapkan di akun Twitternya bahwa persiapan menghadapi banjir di Jakarta harus dilakukan secara matang. Hal tersebut bertujuan agar dapat meminimalisir risiko.

Baca Juga: Amanda Manopo Curhat di Instagram Story, Akui Tidak Punya Hubungan Status hingga Alami Ketakutan dan Kecemasan

Selain itu, pada akun tersebut, Pemprov DKI Jakarta menunjukkan gambar yang berisikan data terkait banjir di DKI Jakarta pada 2 Februari 2002, 2 Februari 2007, 17 Januari 2013, 11 Februari 2015, 1 Januari 2020, dan 20 Februari 2021.

Data tersebut menyebutkan jika pada 20 Februari 2021, DKI Jakarta telah terjadi penurunan angka curah hujan tertinggi, jumlah RW yang tergenang, luas area yang tergenang, jumlah pengungsi, jumlah lokasi pengungsian, dan jumlah korban meninggal. Sedangkan data waktu banjir surut masih berada dalam peninjauan Pemprov DKI.

“Persiapan menghadapi banjir di Jakarta dilakukan dengan matang agar meminimalkan risiko. Tahun ini, jumlah RW yang tergenang berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya. Luas wilayah genangan dan banjir juga berkurang,” tulis Pemprov DKI Jakarta. (Penulis: Dharma Anggara)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler