Bak Dijajah, Berikut 5 Negara yang Menguasai Kekayaan Alam Indonesia

15 April 2021, 14:06 WIB
Pertambangan PT Freeport Jayapura. /ANTARA FOTO

GALAJABAR  - Indonesia terkenal akan kekayaan alamnya yang berlimpah.
Namun, kekayaan alam Indonesia ini belum maksimal dimanfaatkan oleh pemerintah untuk memenuhi kesehjateraan rakyatnya.

Di balik itu, ada sejumlah negara yang mencoba memanfaatkan kekayaan alam Indonesia untuk kepentingan serta keuntungan negaranya. Bahkan, menurut sejarah, penjajah datang ke negeri kita karena kekayaan alam Indonesia yang begitu berlimpah. 

Dikutip melalui Youtube Fakta Populer, berikut lima negara yang menguasai kekayaan alam Indonesia.

Baca Juga: Pentolan Bonek Sentil Valentino Simanjuntak: Bukan SH MH yang Mengubah Dunia dan Peradaban Menjadi Lebih Baik

1. Inggris
Negara pertama yang menikmati hasil kekayaan alam Indonesia adalah Inggris. British Petroleum (BP) adalah operator lama sektor migas di Indonesia.

BP sendiri mengelola blok gas tangguh di Papua lewat anak perusahaan BP Berau Ltd, investasi terbaru perusahaan asing asal Inggris ini di blok tersebut mencapai 12,1 miliar dolar AS.

BP mengelola blok tangguh dengan 60% jatah mereka dan sudah bisa mengekspor ke Asia Pasifik.

Baca Juga: Kian Memesona, Intip Outfit Bumil Ala Dinda Hauw


Sementara 40% disalurkan ke Indonesia. Pasokan gas yang dibutuhkan PLN juga akan disalurkan oleh BP.

Bahkan, kabarnya perusahaan dan investor lain asal Inggris sedang mengincar sektor sumber daya strategis lain, khususnya industri ramah lingkungan.


2. Prancis
Berikutnya Prancis, perusahaan migas asal negeri anggur, Total sudah bermitra cukup lama dengan pemerintah Indonesia. Perusahaan Total mengelola blok migas Mahakam di Kalimantan Timur.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu! Ternyata 5 Artis Ini Keturunan Pahlawan Nasional, Siapa Saja?

Total bekerja sama dengan Inpex Coorporation dalam mengelola Blok Mahakam. Total sendiri mengendalikan 50% saham di blok tersebut.

Pada 2013, Total memproyeksikan, Blok Mahakam memberikan pendapatan sebesar 8,92 miliar dolar AS.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata 10 Negara Ini Tidak Memiliki Laut, Negara Mana Saja?

3. Kanada
Canadian International Development Agency mengembangkan 12 proyek di Sulawesi. Semua proyek ini berhubungan dengan sumber daya alam Indonesia.

Khusus di Sulawesi Tengah investasinya mencapai 2 miliar dolar AS lho.

Melalui Niko Resources yang menjadi perpanjangan tangan perusahaan migas asal Kanada, kini ada 20 blok yang dikelola dan menjadi pengelola blok terluas di Indonesia.

Baca Juga: Tiga Cara Mudah agar Kulit Tidak Kering Selama Berpuasa

4. Cina
Negeri ini terkenal sangat agresif mencari sumber energi non-migas dari negara lain, termasuk Indonesia. Salah satu investasi besar mereka di Tanah Air adalah bidang batu bara.

Selain itu, sumber daya alam seperti nikel juga diincar oleh perusahaan asal Cina.

Perusahaan tambang skala menengah dan besar Cina bergerak di seluruh wilayah, mulai dari Pacitan, Jawa Timur, Pulau Kabaena, dan Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Resep Pastel Tutup, Sajian yang Mantul Untuk Buka Puasa

Salah satu perusahaan besar adalah PT Haeng Sung Mini Indonesia yang berinvestasi di bidang nikel di Halmahera, Maluku dengan target produksi mencapai 200 juta ton.

Lalu, ada PetroChina perusahaan migas Cina juga mengelola beberapa blok sumber daya alam di Indonesia.


5. Amerika Serikat (AS)
Di bidang tambang dan pengelolaan blok migas, AS merupakan salah satu pemain utama di Indonesia. Tentu banyak orang tahu mengenai Freeport Mc Moran, perusahaan tambang yang mengelola lahan di Tembaga Pura Mimika Papua.

Produksi tambang di situ perhari mencapai 220.000 ton bijih mentah emas dan perak.

Baca Juga: Terkait Jual Beli Jabatan di Kemendes, Eks Ajudan Gus Dur: Sebaiknya Menteri Segera Mengundurkan Diri

Selain Freeport, ada Newmont perusahaan asal AS yang mengelola beberapa tambang emas dan tembaga di kawasan NTT dan NTB.

Tahun 2017, setoran perusahaan ke pemerintah mencapai Rp689 miliar.

Selain itu, ada Chevron memiliki jatah menggarap tiga blok dan memproduksi 35% migas Indonesia.

Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 15 April 2021: Nana Kabur?! Dewa Langsung Labrak Alya di Kantornya

Disusul ConocoPhillips yang mengelola enam blok migas. Serta masih banyak perusahaan asal AS lain yang mengusai sumber daya alam Indonesia. (Penulis: Muhammad Ibrahim)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Youtube Fakta Populer

Tags

Terkini

Terpopuler