Ngabalin Kegirangan Rocky Gerung Akan Digusur, Refly Harun: Padahal Dia Gak Paham Persoalannya

15 September 2021, 17:59 WIB
Ahli hukum tata negara Refly Harun. /Tangkapan layar YouTube./

GALAJABAR – Tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin tampak mendukung penuh PT Sentul City Tbk. untuk segera membongkar rumah pengamat politik, Rocky Gerung.

Ngabalin juga mengingatkan agar pendukung Rocky bersiap-siap menjenguk ahli filsuf itu di penjara.

Ahli hukum tata negara, Refly Harun lantas menanggapi hal ini. Refly mengaku tak heran karena seperti biasa, Ngabalin selalu senang jika pengkritik pemerintah mendapatkan masalah.

Baca Juga: Tak Kapok Diserang Netizen, Diaz Hendropriyono Unggah Habib Luthfi Bermain Piano, Sindir Santri Lagi?

“Ya seperti biasanya, kalau ada pengkritik pemerintah yang mendapatkan masalah, Ali Ngabalin akan bersuka ria,” ujarnya sambil tertawa melalui kanal Youtube Refly Harun.

 “Seneng sekali ini lho Ngabalin. Luar biasa ya,” imbuhnya.

Terlepas dari Ngabalin, Refly mengatakan hal seperti ini memang kerap terjadi di Indonesia.

“Tapi ya itulah Indonesia ya, Anda tidak bisa menjaga tanah Anda kalau Anda tidak segera melakukan penguasaan fisik secara aktual dan juga lebih aman adalah mensertifikatkannya menjadi sertifikat hak milik,” jelasnya.

Baca Juga: Resep Nasi Hainan Pakai Rice Cooker, yang Simple dan Super Lembut. Nggak Pake Ribet!

Advokat ini juga menyoroti ucapan Ngabalin terkait penjara. Menurutnya, Ngabalin tidak memahami persoalannya.

“Ali Ngabalin minta kadrun siap jenguk Rocky di penjara. Ini tambah gak paham kita. Ini konflik perdata bung bukan konflik pidana,” tuturnya.

Bila Rocky kalah, maka dia hanya akan kehilangan haknya saja dan tidak akan masuk penjara.

“Ya kalau misalnya kalah secara perdata, maka Rocky Gerung ya akan kehilangan haknya. Itu saja,” imbuh Refly.

Baca Juga: Pelatih Persib Robert Rene Alberts Beri ‘Sinyal Bahaya’ Jelang Laga Melawan Bali United

Sehingga sulit, kata Refly, membuat Ngabalin paham dengan urusan seperti ini.

“Jadi ini, orang bicara dan orang gak paham susah juga,” pungkasnya. ***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler