GALAJABAR – Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah turut mengomentari tudingan yang disampaikan Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Fahri tidak ingin berkomentar macam-macam dan malah mengucapkan selamat datang untuk Giring di medan politik Tanah Air lengkap dengan tagar #SelamatDatangGiring.
“Aku sih ucapkan selamat datang ke giring. #SelamatDatangGiring di medan politik kita yg bergairah,” ujarnya melalui Twitter pribadi @FahriHamzah Sabtu, 25 September 2021.
Baca Juga: Safari Vaksin Indonesia Bangkit, Humaira Zahrotun Noor: Akan Terus Komitmen Membantu Pemerintah
Sebagai orang yang berpengalaman di kancah politik, Fahri memberikan pesan untuk Giring.
“Berani tampil dan berani menyerang jangan nangis kalau diserang balik. Tetap tegar,” katanya.
Fahri mengingatkan agar Giring tidak cengeng dan mudah dikalahkan.
“Jangan cengeng dan jangan mudah dikalahkan. Ayo ambil jurus lagi yg sepadan!” pungkasnya.
Baca Juga: Rizky Billar Bersyukur Lesti Kejora yang Tak Suka Nyindir dan Mengurus Hidup Orang Lain
Sebelumnya, dalam sebuah video, Giring secara blak-blakan mengaku tidak rela jika di tahun 2024, Indonesia jatuh ke tangan Anies sebagai seorang presiden.
Bahkan Giring menuding bahwa selama ini Anies hanya berpura-pura peduli di tengah pandemi Covid-19 dan penderitaan rakyat.
“Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies di tengah pandemi dan penderitaan rakyat,” ujar Giring dikutip galajabar Selasa, 21 September 2021.
“Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan,” imbuhnya.
Sontak Giring diserang oleh banyak pihak karena kritikan dan tudingannya itu.
Meski begitu, Ketua Umum Non-aktif PSI, Grace Natalie tetap membela Giring.
Menurutnya apa yang dibicarakan oleh Giring bukanlah sebuah ujaran kebencian.
“Mengungkapkan fakta-fakta kepada publik terkait kebohongan pemimpin terhadap rakyatnya bukanlah disebut kebencian,” kata Grace Rabu, 22 September 2021.
“Justru itu edukasi kepada masyarakat agar benar-benar selektif memilih pemimpin,” imbuhnya menjelaskan.
Terkait PSI dan Giring yang dituding tengah mencari panggung, Grace menegaskan bahwa PSI konsisten sejak mendapat amanah menjadi bagian dari DPRD DKI Jakarta.
Amanah itu kata Grace, akan kritis ke Anies bila ada kebijakan yang tidak tepat.
“Boleh dicek sejak PSI mendapat amanah satu fraksi di DPRD DKI, kami konsisten kok. Kalau ada kebijakan Pak Gubernur (Anies Baswedan) yang tidak tepat, kami kritisi. Jadi bukan sekarang saja. Termasuk Formula E, PSI konsisten menolak sejak tahun 2019,” tuturnya. ***