GALAJABAR – Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana turut mengomentari proyek Bandara Kertajati yang dinilai sejumlah pihak menjadi proyek mangkrak.
Cipta mengatakan, selama bertahun-tahun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan cebong-cebong (pendukung Jokowi) terus menyuarakan bahwa Hambalang adalah proyek mangkrak.
“Bertahun-tahun Jokowi dan cebong-cebong kampanye Hambalang mangkrak,” ujarnya melalui Twitter pribadi @panca66 Jumat, 29 Oktober 2021.
Namun, semua suara itu, menurut Panca, seketika hancur saat media mulai melabeli proyek Bandara Kertajati sebagai proyek mangkrak.
Baca Juga: Wajah Erick Thohir Muncul di Mesin ATM, Yan Harahap: Terlalu Ini Menteri
“hancur seketika ketika media-media mulai melabeli proyek Jokowi mangkrak,” tuturnya.
Lebih lanjut, loyalis Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini menilai pemerintahan Jokowi parno dengan kata ‘mangkrak’.
“Sekarang mereka parno sendiri dengan kata mangkrak, hahaha,” pungkasnya.
Dalam cuitannya itu, Panca membagikan potongan video berita yang berjudul ‘Kisah Pilu Bandara Mangkrak’.
Salah satu bandara yang dibahas dalam berita tersebut adalah Bandara Kertajati atau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang sepi penerbangan.
Baca Juga: Beby Tsabina Rayakan Ulang Tahun Ke-19, Bertabur Bintang Serial Web Antares
“Rupanya menyusul kisah pilu ya, di Bandara Kertajati ataupun Bandara International Jawa Barat (BIJB) yang juga dikabarkan sepi,” ujar pembawa acara.
“Kini, Bandara Kertajati yang terletak di Kawasan Majalengka Jawa Barat ini bahkan ditambahkan fungsinya menjadi lokasi Maintenance Repair Overhaul atau MRO Pesawat atau bengkel pesawat,” sambungnya.
Berikutnya, dijelaskan bahwa Bandara Kertajati mulai beroperasi sejak tahun 2018 silam. Sayangnya, hingga kini bandara tersebut sepi penerbangan dan penumpang.
Baca Juga: Jika Terlibat Dugaan Kasus Pengaturan Skor di Liga 2, PSSI: Karir Sepakbolanya Akan Habis!
“Karena sempat dikabarkan, tingkat okupasinya ini berada di bawah 30 persen dan bahkan ketika kami cek tadi di laman website-nya, bandara ini tidak melayani rute pernebangan sama sekali,” jelas pembawa acara.
Sebagai informasi, biaya pembangunan Bandara Kertajati mencapai Rp 2,6 triliun. Namun, hingga kini bandara tersebut malah sepi aktivitas.
Salah satu masalahnya adalah belum tuntasnya akses tol ke bandara ini. ***