Jokowi Ingatkan Anwar Abbas Agar Tidak Bicara Keras, Marsudi Syuhud: Siapa Saja Boleh Mengkritik

13 Desember 2021, 17:00 WIB
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas /Tangkapan layar/Kanal YouTube Realita TV

GALAJABAR - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas kembali menjadi sorotan usia mengaku diingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak berbicara keras.

Ketua Umum PBNU, Marsudi Syuhud menilai penyampaian kritik telah dijamin konstitusi.

Marsudi mengaku takt ahu-menahu soal latar belakang Anwar mengaku diperingatkan oleh presiden. Namun, yang pasti, kritik itu bebas dan dijamin konstitusi.

“Yang ngomong kaya gitu kan Pak Anwar Abbas, jangan kritik-kritik. Saya nggak ngerti itu backgroundnya pak Anwar Abbas ngomong begitu saya nggak ngerti, tapi persoalan kritik di negara kita itu kan bebas, dijamin undang-undang,” ujarnya pada wartawan di Cikini, Jakarta Pusat, Ahad, 12 Desember 2021.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Lagi-lagi Boyong Kekasihnya Nadya Arifta ke Rumah Raffi Ahmad, Netizen: Makin Glowing Aja Nih

Marsudi menyebutkan, siapa pun boleh menyampaikan kritik, termasuk Anwar.

Menurutnya, kritik disampaikan guna mencari solusi terbaik dari persoalan-persoalan yang tengah dihadapi bangsa.

“Mengkritik itu artinya, ya, kritik yang baik adalah membangun agar jangan sampai kita kejebak pada kesalahan-kesalahan. Intinya, kritik adalah bagaimana mencari solusi terbaik untuk bangsanya,” ungkapnya.

“Maka, siapa saja boleh mengkritik. Mau Anwar Abbas, saya, atau siapa saja,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Marsudi mengaku bahwa pihaknya pun sudah terbiasa menyampaikan kritik terhadap pemerintahan.

Salah satunya saat agenda Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) digelar. Kritik itu, kata dia, mencakup pada implementasi perundang-undangan.

Baca Juga: Pengamat Usul PAN Balik Jadi Barisan Oposisi: Daripada Rugi Digantung Jokowi

“Dari dulu, misalnya, Muktamar untuk mengkritisi Pemerintah itu artinya untuk membangun. Mana yang terbaik untuk bangsa ini, untuk rakyat ini. Tentang UU Pertanahan. Begitu juga UU Perpajakan,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Anwar membeberkan bahwa dirinya diingatkan oleh Jokowi untuk tidak bicara terlalu keras.

Meski begitu, Anwar yakin Jokowi adalah orang yang kebal terhadap kritikan.

Baca Juga: Beda dengan Jakarta, Berikut 5 Daerah Terdingin di Indonesia

“Tadi saya diingatkan Pak Jokowi, 'Pak Anwar Abbas, ngomong-nya jangan keras-keras, Pak'. Apalagi tadi ketika bertemu dengan Menteri Agama, ya berapa teman langsung mengambil momen gitu kan,” ucapnya dalam sambutannya di acara Kongres Ekonomi Umat Islam II melalui siaran YouTube MUI dilansir Jumat, 10 Desember 2021.

“Saya rasa Pak Presiden sama Pak Menteri Agama adalah orang yang sudah kebal ya, bagi beliau kritik itu,” timpalnya. ***

Editor: Noval Anwari Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler