Jokowi Hubungi Menteri Perdagangan, Christ Wamea: Ngawur Sepanjang Sejarah, Mau Pencitraan

16 Desember 2021, 14:30 WIB
Presiden Jokowi menghubungi Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi terkait keluhan petani di Temanggung. /Twitter/@jokowi

GALAJABAR - Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menghubungi Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi mendapatkan sorotan dari tokoh Papua, Christ Wamea.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jokowi mendadak menghubungi Lutfi di sela dialog bersama para petani pada Selasa, 14 Desember 2021.

Saat itu, Jokowi memang sempat berdialog dengan petani usai melakukan penanaman bawang merah bersama-sama di Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Dialog Jokowi dengan petani terjadi di sebuah saung dengan suasana santai dan penuh keakraban. Pada kesempatan itu, presiden mendadak menghubungi Mendag.

Baca Juga: Indonesia Umumkan Kasus Pertama Varian Omicron, IDI Buka Suara

Jokowi sampai menghubungi Lutfi sebab petani mengeluhkan adanya impor bawang putih ketika panen.

“Nganu, Pak, wayah panen bawang putih, Pak, dikurangi impore Pak, kersane gentian saged mlebet ten (supaya bisa dapat giliran masuk ke) pasar Jakarta, Pak. Ten mriki kan sumbere (di sini kan sumbernya) bawang putih, Pak,” kata petani ke Jokowi.

“Bar panen malah impor (setelah panen justru impor)?” ujar Jokowi mempertegas pertanyaan petani.

Petani tersebut langsung mengiyakan ucapan Jokowi. Oleh karena itu, eks Wali Kota Solo ini langsung menghubungi Lutfi.

Baca Juga: Merasa Pusing Setelah Berhubungan Seks? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

“Pak Menteri, ini saya dengan para petani di Temanggung. Keluhan mereka semuanya sama, pada saat panen bawang putih itu impornya justru masuk. Keluhannya selalu itu,” kata Jokowi kepada Mendag.

“Jadi di sini juga ada bawang putihnya, tapi pas panen keluhannya mereka sering enggak mau nanam lagi karena harganya jatuh, impor anunya pas masuk gitu. Itu aja anunya, gitu. Ini di Kecamatan Bansari, di Kabupaten Temanggung,” imbuhnya.

Tahu akan hal itu, Lutfi langsung merespons keluhan dengan mengirimkan tim ke lokasi yang disebutkan oleh Jokowi.

“Saya akan kirim tim untuk mengecek, Bapak,” kata Mendag.

Setelah itu, Jokowi melanjutkan dialog dengan petani dan berjanji agar persoalan semacam ini tak terulang kembali.

Menanggapi ini, Christ Wamea justru heran dengan tindakan Jokowi sampai menyebutnya ngawur.

Baca Juga: 7 Rekomendasi C-Drama Romantis di Netflix yang Bisa Bikin Kamu Baper

“Parah dan ngawur sepajang sejarah presiden Indonesia baru kali Ini Presiden dr lapangan melapor kepada menterinya,” tuturnya melalui akun Twitter pribadi @PutraWadapi Rabu, 15 Desember 2021.

Dia mengatakan Jokowi hendak pencitraan seolah itu adalah salah menterinya.

“Mau pencitraan seakan2 itu salah menterinya spt otak buzzernya tp rkyt yg berakal sehat ini perbuatan ngawur,” pungkasnya. ***

Editor: Noval Anwari Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler